JAKARTA — Singapore Slingers merupakan tim spesial dalam sejarah Laskar Dreya South Sumatra. Tim inilah yang menjadi lawan pertama Laskar Dreya dalam debut mereka dalam kompetisi ASEAN Basketball League (ABL). Berlaga di OCBC Arena, Singapura, pada 20 Juli, Laskar Dreya harus mengakui keunggulan Slingers, 46-62.
Laskar Dreya ingin membuat Slingers makin spesial dalam catatan kiprah mereka di ABL. Tim asuhan Tondy Radja Syailendra bertekad memetik kemenangan pertama mereka pada kompetisi basket antarklub Asia Tenggara ini saat menjamu Slingers di Hal Basket Senayan, Rabu (6/8).
Tondy terus mempersiapkan timnya untuk mewujudkan misi revans ini. Taktik offense, defense, serta akurasi tembakan diperbaiki. Optimisme ada dalam diri Tondy karena pada pertemuan pertama anak-anak asuhnya menunjukkan kemampuan meladeni Slingers pada kuarter akhir setelah bermain canggung dalam awal laga.
Selain memuji kekompakan para pemain lokal Slingers yang merupakan penggawa timnas basket Singapura, Tondy memberikan catatan khusus pada pemain asing mereka. Duet big man asal AS, Kyle Jeffers dan Hassan Adams, ditambah point guard dari Filipina, Al Vergara, membuat kekuatan Slingers cukup tangguh.
"Kami akan melakukan double team untuk mengadang pemain asing mereka," ungkap Tondy kepada Republika, Selasa (5/8).
Tondy masih berharap dua pemain asing Laskar Dreya asal AS, Paul Crosby dan Falando Jones, bisa menahan laju Jeffers dan Adams. Jeffers mencetak 12 angka, sementara Adams membukukan 21 poin saat Slingers menaklukkan Laskar Dreya pada pertemuan pertama. Menurut Tondy, ia masih akan memberikan kesempatan dalam dua hingga tiga pertandingan berikutnya. "Jika masih jelek, baru akan kita ganti," kata dia.
Para pemain lokal Laskar Dreya harus bekerja ekstra keras. Sebab, dua rekan mereka yang selama ini menjadi andalan, Ary Sapto dan Adhi Pratama, dipastikan absen karena masih dibekap cedera.
Adapun, Slingers mengincar kemenangan ketiga mereka di ABL musim ini. Pelatih Neo Beng Siang sangat yakin timnya bisa kembali menaklukkan Laskar Dreya.
"Pemain lokal kami melakukan langkah besar dengan perkembangan mereka. Permainan ofensif membuat kami yakin menghadapi kompetisi tahun ini," kata Beng Siang di laman resmi ABL. n c56 ed: israr itah