Ahad 10 Aug 2014 16:32 WIB
kickoff

Tensi Tinggi

Red: operator

Persija wajib merebut tiga angka untuk mengamankan posisi di delapan besar

JAKARTA --Tak ada yang meragukan duel Persija Jakarta dan Persib Bandung adalah duel paling panas di pentas sepak bola Indonesia. Duel ini bisa disamakan panasnya dengan laga Barcelona versus Real Madrid di Liga Spanyol atau Glasgow Celtic dan Rangers di Skotlandia.

Laiknya Madrid dan Barcelona ataupun Celtic versus Rangers, duel Persija dengan Persib Bandung selalu memuat gengsi yang tinggi. Bahkan ada anggapan tak juara bukan perkara asalkan tak kalah dari Persib atau sebaliknya, Persija.

Bila dikupas lebih jauh, rivalitas Persib dan Persija tak sekadar urusan 90 menit di lapangan atau faktor historis yang menyebabkan kedua klub jadi saling benci. Semua bermula dari Liga Indonesia tahun 2000.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:ISMAR PATRIZKI/ANTARA

Aksi suporter Persija

Saat kedua tim hendak melangsungkan laga di Stadion Lebak Bulus, insiden antarkedua pendukung suporter pecah. Sejak itulah, tensi tinggi selalu menyertai laga dan jadi warisan abadi hingga kini.

Berangkat dari faktor rivalitas itu, laga kedua tim yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (10/8) sore WIB, tak hanya sebatas duel 90 menit. Sebab, apapun hasil di Ge lora Bung Karno akan menutup kisah perseteruan kedua tim di musim ini.

Di pertemuan pertama, Persija sukses menahan Persib dengan skor kaca mata. Ini berarti siapapun pemenang dalam laga nanti akan memastikan keunggulan mereka secara head to head di musim ini.

Memang, keunggulan head to head tak menggaransi gelar atau memastikan posisi di klasemen. Namun hal itulah yang akan menjadi kemenangan moral atas sang rival.

Karenanya, kemenangan menjadi harga mati bagi tuan rumah Persija Jakarta. Selain demi menegaskan keunggulan atas Persib di musim ini, Macan Kemayoran wajib memetik tiga poin demi menjaga peluang melaju ke babak delapan besar Liga Super Indonesia.

Persija memang masih bertengger di peringkat empat klasemen wilayah barat yang menjadi tempat terakhir meraih tiket ke babak selanjutnya. Akan tetapi, peluang Persija tergeser masih besar. Fabiano Beltrame dkk mengoleksi 28 poin, hanya unggul lima poin dari Sriwijaya FC di peringkat lima dan Pelita Bandung Raya di tangga keenam.

Masalahnya, Persija hanya memiliki empat pertandingan tersisa. Sementara timtim di bawahnya masih punya lima hingga enam laga.

Menyikapi situasi ini, pelatih Persija Jakarta Benny Dollo menginstruksikan pasukannya untuk bermain menyerang demi meraih kemenangan. Persija tidak ingin lagi bermain bertahan seperti pada pertemuan pertama di Si Jalak Harupat, 8 Mei 2014 yang berakhir imbang tanpa gol.

"Motivasi pasti lebih besar karena bermain di kandang. Jadi, tidak ada alasan untuk tak bermain menyerang," kata Benny Dollo kepada wartawan.

Pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut berharap para para penggawa Macan Kemayoran dapat menjaga emosinya menghadapi laga panas ini. Selama ini, ujar dia, emosi pemain masih kerap meluap. "Ketenangan dan kepercayaan diri jadi kunci agar strategi bisa berjalan maksimal," ujar dia.

Tekad Persija tampil menyerang rupanya sudah diprediksi juru taktik Persib, Jajang Nurjaman. Kendati begitu, Jajang menegas kan timnya tidak akan bermain bertahan.Persib, tegas Jajang, tidak ingin pulang dengan tangan hampa.

Skuat Maung Bandung harus bisa membawa minimal satu angka dari lawatannya ke Jakarta. Karena itu, Firman Utina dkk bakal mencoba tampil agresif dengan meng andalkan kolektivitas permainan. "Namun bukan berarti kami bakal fokus menyerang.

Tetap harus seimbang antara menyerang dan bertahan," ujar Jajang.

Kemenangan juga menjadi harga mati bagi Persib sebagai dedikasi atas berpulangnya komandan suporter mereka, Ayi Beutik yang meninggal dunia, sehari sebelum laga.

Dalam laga nanti, Persija dan Persib sama-sama harus bermain tanpa satu striker andalannya. Di kubu tuan rumah, Persija terpaksa tidak bisa diperkuat striker asing Ivan Bosnjak. Bosnjak terkena cedera harmstring dalam laga uji coba pada Selasa (5/8). Sedangkan Persib harus kehilangan striker Ferdinand Sinaga yang terkena akumulasi kartu kuning. rep:satria kartika yudha ed:abdullah sammy

SIARAN LANGSUNG

Ahad (10/8)

Pukul 15.30 WIB

PREDIKSI FORMASI:

Persija : 4-4-2

Andritany;Ismed, Fabiano, Syahrizal, April Hadi; Victor Pae, Rohit Chand, Egi, Ramdhani, Boakay, Rahmat Affandi

Persib : 4-3-3

I Made Wirawan; Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Jajang Sukmara; Hariono, Firman Utina, Konate ;M.Ridwan, Coulibaly Djibril, Tantan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement