Selasa 26 Aug 2014 13:30 WIB

Siap Cetak Sejarah

Red:

JAYAPURA—Belum ada satupun klub asal Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal sepanjang pergelaran Piala AFC. Persipura Jayapura siap mencetak sejarah menjadi klub pertama yang berhasil meraih tiket empat besar saat menjamu sang juara bertahan Kuwait SC di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (25/8) sore.

Beban Persipura untuk menorehkan rekor ini tak berat-berat amat. Boaz Solossa dkk cukup memetik kemenangan 1-0 pada laga nanti. Ini lantaran Persipura memiliki tabungan dua gol tandang saat kalah 2-3 di kandang Kuwait SC, pekan lalu.

Pelatih Persipura Jacksen Ferreira Tiago mewanti-wanti pasukannya untuk tidak lengah. Jacksen tak mau para pemainnya mengulangi kesalahan yang sama seperti saat bermain di kandang Kuwait SC.

Kala itu, Persipura sudah unggul 2-1 hingga menit ke-84. Namun, gara-gara pemain kehilangan konsentrasi, Kuwait akhirnya membalikkan kedudukan dalam waktu yang tersisa. "Kami memiliki keuntungan dengan main di kandang dan tabungan dua gol tandang. Tapi itu tidak akan berguna kalau pemain lengah. Mereka harus mampu bermain lebih baik," ujar Jacksen. Persipura memang tak boleh jemawa. Pasalnya, Kuwait SC tetap ganas meskipun tidak bermain di kandangya sendiri. Buktinya, Kuwait selalu berhasil mencetak gol di kandang lawan saat melakoni fase Grup B.

Statistik tersebut menjadi salah satu tolok ukur bahwa para pemain Kuwait SC memiliki mental kuat walau bermain di kandang lawan.

Bagi Persipura, mencetak satu gol juga bukan hal mustahil. Catatan Persipura pada laga kandang di fase grup pun cukup bagus. Juara bertahan Liga Super Indonesia tersebut mencetak lima gol dari tiga laga kandang.

Sedangkan pada fase 16 besar, Persipura tampil eksplosif dengan membantai tim asal Myanmar, Yangon United, dengan skor telak 9-2. "Kami masih memiliki peluang untuk maju ke semifinal," ucap Jacksen.

Pelatih Kuwait SC Abdulaziz Hamada mengatakan leg kedua ini benar-benar menjadi ujian berat bagi timnya. Hamada sangat mengkhawatirkan stamina para pemainnya yang hanya punya jeda empat hari usai bertanding di Liga Primer Kuwait. Ini terjadi lantaran Federasi Sepak Bola Kuwait tidak mengabulkan permohonan Kuwait SC untuk menunda laga pada 22 Agustus kontra Al Salmiyah.

"Kami tidak punya waktu cukup untuk memulihkan fisik pemain. Semoga saja dengan kondisi seperti ini, kami bisa meraih hasil positif," kata Hamada, dilansir laman resmi klub.  rep:satria kartika yudha ed: israr itah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement