Senin 01 Sep 2014 13:00 WIB

Bulu Tangkis Tanpa Gelar Kelas Dunia

Red:

KOPENHAGEN -- Indonesia dipastikan tidak memiliki gelar juara dunia bulu tangkis pada tahun ini. Hal ini dikarenakan satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal BWF Badminton Championship 2014 di Kopenhagen, Denmark, Tommy Sugiarto, kalah di tangan unggulan dua dari Cina, Chen Long, Ahad (31/8) dini hari.

Pada awal permainan kedua pemain sama-sama memperlihatkan permainan berkelas dunia dengan menunjukkan pukulan-pukulan bola yang akurat dan netting yang tipis. Perolehan poin pun saling menyusul antara kedua pemain.

Saat poin sama, 9-9, Chen Long lebih dulu unggul di paruh gim pertama dengan 9-11. Keunggulan Chen Long semakin jauh. Sementara, Tommy malah terbawa permainan Chen Long. Tommy terus tertinggal dari 11-16, 13-19, dan gim pertama ditutup Chen Long dengan 16-21.

Pada gim kedua, Tommy bermain lebih cepat dengan lebih banyak serangan-serangan ke pertahanan Chen Long. Tommy unggul 11-9 pada paruh gim kedua. Tommy sempat unggul 14-11, tapi Chen Long memperpendek jarak dan menyamakan skor menjadi 17-17.

Saat poin tersebut, Tommy sempat kepeleset karena lapangan yang licin. Tommy juga sempat mengerang karena terlihat kesakitan di kaki kanannya dan meminta untuk diberikan obat dari tim kesehatan. Tommy kembali unggul dengan 19-17, Chen Long bisa menyamakan kembali menjadi 19-19 dan meraih match point pertama lebih dulu dengan 19-20.

Smes tajam Tommy ke bagian kanan lapangan Chen Long pun membuat kedudukan menjadi deuce, 20-20. Tapi, kemudian Chen Long dapat meraih dua poin beruntun dan menutup kemenangan dengan 20-22. Chen Long pun melangkah ke babak final.

Meski belum berhasil menang, kegigihan Tommy di lapangan mendapat pujian dari sang lawan. Untuk diketahui, Tommy sempat terpeleset karena licinnya lapangan pertandingan. Tommy sempat meminta izin wasit agar lapangannya dikeringkan karena begitu banyak keringatnya yang menetes dan hal ini sangat berbahaya.

Namun, permintaan ini ditolak wasit. Tak lama setelah itu, Tommy terpeleset dan ia merasakan nyeri di paha kanannya. Diakui Tommy, kejadian ini memang memengaruhi penampilannya. Akan tetapi, Tommy tak mau menyerah begitu saja, ia tetap tampil dengan fighting spirit yang luar biasa walaupun sempat terlihat kesulitan berjalan.

"Di gim kedua, Tommy sepertinya mengalami cedera. Tetapi, semangatnya sangat kuat, dia tetap melanjutkan perjuangannya," kata Chen usai pertandingan, seperti dikutip dari laman PBSI.

Dengan kekalahan ini, rekor pertemuan antara kedua pemain pun menjadi 1-7 dengan keunggulan Chen Long. Selain itu, terjadi final ideal di sektor tunggal putra di Kejuaraan Dunia tahun ini antara Chen Long di unggulan kedua melawan Lee Chong Wei dari Malaysia di unggulan pertama. ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement