ROMA -- Harapan tifosi AS Roma melihat timnya meraih scudetto musim ini menemui titik cerah. Menjalani partai pembuka Seri A musim ini dengan menjamu Fiorentina, Il Lupi sukses meraih kemenangan 2-0 yang menegaskan keinginan mereka untuk menjadi salah satu pemburu gelar scudetto.
Bermain di Olimpico Roma pada Ahad (31/8) dini hari, anak asuh Rudi Garcia tampil meyakinkan meski berisi sederet pemain-pemain debutan. Ashley Cole, Davide Astori, Kostas Manolas, dan Juan Iturbe langsung mendapat kepercayaan Garcia untuk menjalani debut resmi membela Giallorossi pada pertandingan perdana liga.
Roma pun memetik tiga poin perdana mereka berkat gol Radja Nainggolan dan Gervinho. Penampilan menawan Morgan de Sanctis juga menjadi catatan setelah berhasil melakukan dua penyelamatan berkelas dunia untuk menjaga gawangnya tetap bersih dari kebobolan.
"Hal yang penting adalah pada akhirnya kami berhasil mencetak gol kedua. Akan menjadi lebih baik jika gol itu datang lebih awal," kata Garcia, seperti dikutip Sky Sport Italia. Garcia juga mengingatkan, timnya sukses mendominasi bola selama 60 menit pertandingan meski melawan Fiorentina yang merupakan spesialis di bidang itu.
Petaka Fiorentina lahir pada menit ke-28. Akibat kecerobohan pemain belakang, Fiorentina justru memberikan bola kepada Nainggolan. Pemain keturunan Indonesia itu langsung menggiring bola dengan kecepatan tinggi ke arah kotak penalti La Viola kemudian melepaskan umpan terobosan kepada Gervinho.
Mantan winger Arsenal itu kemudian melepaskan tembakan keras tetapi berhasil ditepis kiper Fiorentina Neto. Bola pantulan ternyata justru mendarat tepat ke kaki Nainggolan. Ia pun langsung melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang untuk membuat tuan rumah unggul.
Setelah terjadinya gol Nainggolan, kedua tim melakukan jual beli serangan. Akan tetapi, gol kedua tak kunjung tiba hingga akhirnya Gervinho memupuskan mimpi Fiorentina untuk mencuri poin pada menit terakhir pertandingan. Seakan ingin membalas budi astas terciptanya gol pertama, Nainggolan melepaskan umpan terobosan kepada Gervinho. Pemain asal Pantai Gading itu melakukan gerak tipu untuk melewati kiper sebelum dengan santainya memasukkan bola ke gawang yang sudah tak terkawal.
"Para pemain bekerja keras ketika menyerang dan bertahan. Babacar pemain yang sangat cepat. Saya senang karena Kostas Manolas pun bisa langsung menyatu dengan gaya permainan kami," kata Garcia.
Fiorentina yang tampil tanpa kehadiran Juan Cuadrado, Giuseppe Rossi, dan Marko Marin harus menerima kegagalan dalam lawatan ke Ibu Kota. Pelatih Fiorentina yang merupakan mantan pemain Roma, Vincenzo Montella, menilai anak asuhnya seperti malu-malu membuat serangan. Ia mengaku akan segera mengevaluasi tim untuk mengetahui penyebabnya.
"Fiorentina justru menawan pada babak kedua dan membuat banyak kesempatan mencetak gol. Sayangnya, tak ada satu pun yang masuk," kata Montella.
Ilicic sempat memberikan ancaman kepada tuan rumah ketika pertandingan telah berjalan satu jam. Tendangan bebasnya melesat kencang ke pojok kanan gawang, tetapi De Sanctis sukses menepis bola yang kemudian membentur tiang.
Selang dua menit, kiper veteran itu kembali melakukan penyelamatan menawan. Kali ini, ia berhasil menepis tembakan Khouma Babacar dari jarak dekat.
"Jika kami memainkan babak pertama seperti cara kami bermain di babak kedua, mungkin ini akan jadi pertandingan yang berbeda," sesal Montella.
Kemenangan perdana Roma disambut wakil kapten Daniele De Rossi dengan kebanggaan. Menurutnya, kemenangan itu sangat penting untuk fan setelah sekian lama tak bermain di panggung Olimpico. De Rossi pun yakin hasil ini akan menjadi modal berharga timnya untuk merebut gelar juara yang terakhir kali diraih pada 2001.
"Kami ingin mengganggu Juventus, meski ini baru awal," kata De Rossi. rep:c71 ed: abdullah sammy