JAKARTA — Timnas U-23 mulai menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan akhir menuju Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Pelatih timnas U-23 Aji Santoso langsung memadukan tiga pemain senior yang dipanggil memperkuat tim dalam sesi latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Ahad (7/9).
Aji akhirnya menggunakan kuota tiga pemain senior yang bisa dibawa ke Asian Games. Ia memanggil bek Victor Igbonefo, gelandang Ahmad Jupriyanto, dan striker Ferdinand Sinaga. Khusus Ferdinand, pemanggilan pemain Persib Bandung itu dirasa sangat penting untuk mempertajam lini serang tim. Sebab, sejauh ini stok striker Garuda Muda, seperti Yandi Sofyan Munawar dan Aldaier Makatindu, belum memuaskan.
Keputusan Aji memanggil Ferdinand sebenarnya agak berjudi. Sebab, Ferdinand belum pernah bergabung ke dalam pemusatan latihan timnas U-23 sebelumnya.
Karena itu, Aji ingin memanfaatkan waktu yang ada dengan memberikan kesempatan kepada Ferdinand untuk mempelajari karakter permainan tim. "Materi latihan yang diberikan untuk mengingatkan pola permainan tim serta memadukan dua pemain baru (Ferdinand dan Jupriyanto) dengan pemain yang lama," kata Aji kepada Republika.
Berbeda dengan Ferdinand dan Jupriyanto, bek senior Victor Igbonefo sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatnas timnas U-23.
Aji memiliki waktu kurang dari sepekan untuk memadukan pemain senior dengan para pemain timnas U-23 sebelum melakoni laga perdana Grup E Asian Games melawan Timor Leste pada 15 September. Aji akan mencoba memaksimalkan itu saat beruji coba melawan Pra-PON DKI pada 9 September di Karawaci. "Saya cukup yakin para pemain senior cepat beradaptasi dengan permainan tim," ujarnya.
Mantan asisten pelatih Rahmad Darmawan di SEA Games 2013 itu tidak mau mengeluh dengan mepetnya persiapan terakhir timnas U-23. Menurut Aji, hal ini sudah menjadi konsekuensi mengingat jadwal kompetisi musim ini yang mepet dengan Asian Games. Yang terpenting, tegas Aji, adalah bagaimana tim bisa menatap Asian Games dengan optimisme tinggi. "Kami optimistis bisa meraih hasil maksimal. Mengeluh akibat persiapan mepet tidak ada gunanya," kata Aji.
Sayangnya, para pemain timnas U-23 belum berada dalam kondisi prima setelah berjibaku di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Sebab, fase penyisihan grup LSI baru rampung pada Jumat (5/9). Namun, para pemain harus sudah bergabung ke pelatnas timnas U-23 sejak Sabtu (6/9).
"Pemain tampak masih kelelahan. Untuk mengakalinya, jadwal latihan akan kami selang-seling. Besok (Senin 8/9), kami hanya latihan sekali pada sore hari," tutur Aji.
Ferdinand tidak merasa kecil hati walaupun harus "turun kasta" ke timnas U-23. Sebaliknya, Ferdinand berharap keberadaan dia dan dua pemain senior lainnya dapat memberikan kontribusi untuk tim. "Semoga kehadiran kami bisa bermanfaat," harap striker berdarah Batak itu.
Walaupun berstatus sebagai pemain senior, Ferdinand tidak ingin dianggap sebagai senior oleh pemain timnas U-23. Dia tidak ingin ada perbedaan status saat sama-sama bermain di lapangan hijau.
Lagi pula, Ferdinand menilai para pemain timnas U-23 memiliki kualitas yang bagus dan cukup banyak yang menjadi pemain andalan di klub. "Jadi, tidak ada istilah junior dan senior. Semuanya sama," tegas dia. rep:satria kartika yudha ed: israr itah