Senin 08 Sep 2014 12:00 WIB

Derby Bandung di Delapan Besar

Red:

JAKARTA – Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) memasuki babak baru. Derby Bandung antara Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya (PBR) akan mewarnai persaingan babak delapan besar.

Sesuai regulasi yang telah ditetapkan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi LSI, tim runner-up dan peringkat empat dari masing-masing grup wilayah akan berada satu grup melawan juara dan peringkat tiga dari grup lainnya. 

Dengan begitu, Persib yang finis sebagai runner-up wilayah barat dan PBR yang berada di peringkat empat, bakal bertemu dengan Persebaya Surabaya (juara grup wilayah timur) dan Mitra Kukar (peringkat tiga wilayah timur). Keempat tim ini tergabung di grup B pada babak delapan besar.

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman sangat antusias karena tim asuhannya akan melakoni derby Paris van Java pada babak delapan besar. "Akan sangat seru ada derby Bandung. PBR bakal jadi rintangan sulit bagi kami," kata Jajang ketika dihubungi Republika.

Pada babak reguler musim ini, Persib tidak bisa mengalahkan rival sekotanya tersebut dalam dua pertemuan. Pada pertemuan pertama di markas PBR, Maung Bandung kalah 0-1. Sedangkan, saat gantian menjadi tuan rumah, Persib hanya mampu meraih hasil imbang 2-2. "Dari dua pertemuan, kami meraih hasil yang tidak baik melawan PBR. Perlu diakui, kekuatan PBR semakin meningkat," ujarnya.

Sebelum melakoni babak delapan besar yang rencananya digelar pada Oktober, Persib berencana melakoni uji coba melawan klub luar sebagai persiapan. Diungkapkan Jajang, sejauh ini sudah ada klub Malaysia yang menawarkan diri untuk bertandang ke Bandung pada 25 September.

Sebenarnya, ujar Jajang, Persib tidak ingin istirahat lama-lama. Skuat Maung Bandung berencana untuk kembali berlatih pada 11 September. Hanya, skuat Persib gembos karena ada tujuh pemainnya yang dipanggil timnas, baik di level senior maupun U-23 yang akan berlaga di Asian Games pada September ini.

Secara jujur, Jajang merasa khawatir dengan persiapan Persib karena banyak pemainnya yang dipanggil timnas. "Ini situasi dilematis," kata dia. Di satu sisi, ujar Jajang, Persib bangga karena bisa menjadi penyumbang pemain untuk timnas. Namun, di sisi lain, Persib juga harus mempersiapkan diri untuk melakoni babak delapan besar.

Hal senada diungkapkan juru taktik PBR Dejan Antonic. Ia enggan membusungkan dada meski tim asuhannya memiliki rekor baik melawan Persib. Dejan sebenarnya akan lebih senang apabila tidak berada satu grup dengan Persib di delapan besar.

"Menurut saya, akan lebih baik jika Persib berada di grup satunya lagi. Kami inginnya bertemu Persib di semifinal," ujar Dejan.

Berbeda dengan Persib yang sudah merencanakan jadwal uji coba, Dejan memilih untuk lebih dulu memberikan waktu berlibur kepada pemainnya. Menurut dia, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menanggung beban mental yang sangat berat saat melakoni empat laga terakhir untuk memastikan diri finis di empat besar menggeser Persija Jakarta. "Mereka harus berlibur dulu. Mungkin sekitar sepuluh hari," ujar Dejan.

Babak delapan besar akan dimainkan dengan sistem kompetisi penuh. Setiap tim memainkan laga kandang dan tandang melawan tim segrup. Tim yang finis di peringkat pertama dan kedua berhak melaju ke babak semifinal. PT Liga Indonesia baru akan mengumumkan jadwal delapan besar setelah menggelar pertemuan dengan klub peserta pada Senin (8/9) ini. rep:satria kartika yudha ed: israr itah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement