SIAK SRI INDERAPURA — Sebanyak 89 pembalap sepeda dari berbagai negara bersaing ketat dalam etape pertama Tour de Siak (TdS) yang digelar pada Kamis (18/9). Sebanyak 15 tim berlomba menempuh rute Siak-Simpang Dayun sepanjang 154,18 kilometer.
Pembalap asal Iran, Hossen Jahanbanian Kamnabi dari tim Tabriz Shahrdari Ranking, mampu unggul dan meraih finis pertama dalam waktu tiga jam 32 menit 56 detik. Ia unggul cukup jauh dari pembalap lainnya.
Selang satu menit, pembalap asal Malaysia, Mohd Harrif Saleh dari tim Persatuan Lumba Basikal Terengganu, finis diikuti Sofian Nabil Omar Mohd Bakri dari tim Malaysia National Team, Chun Kai Feng dari team Gusto Taiwan, dan rekan tim Hossein, Hamed Pasban Khajeh.
Meski etape hari pertama ini dirasa sulit lantaran cuaca yang terlampau panas, kerja sama apik tim diakui Hossein sebagai faktor kemenangannya. "Hari ini etapenya susah, cuacanya juga sangat panas, tetapi teamwork kami bagus, terutama saat sedang menyerang," ujarnya, Kamis.
Hossein bangga akan kerja sama yang dimiliki timnya. Dia berharap kerja sama tersebut mampu kembali berjalan baik pada tiga etape TdS lainnya. Pembalap berusia 38 tahun itu juga mengaku optimistis bisa mempertahankan jersey kuningnya. "Saya pribadi optimistis," katanya.
Hossein yang dalam pertandingan tersebut berada di rombongan lima besar sempat tertinggal di lap terakhir saat melalui tanjakan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Saat itu, tiga lawannya terpacu untuk mengayuh pedal lebih kuat untuk segera sampai di garis finis. Namun, Hossein yang dikenal ahli dalam trek tanjakan, justru mampu menyalip semua pembalap di depannya saat jalanan menurun.
Race Director TdS 2014 Erwin Anwar menga takan, pembalap Iran memang terlihat memiliki kekuatan fisik yang lebih bagus dibandingkan pembalap lainnya. Selain itu, ia menga takan mereka memiliki strategi jitu ketika putaran terakhir menjelang finis.
Pembalap Iran dinilai punya strategi yang bagus karena ketika menjelang finis, saat melalui Jembatan Tengku Agung Sultanah La tifah yang rutenya mendaki, mereka tidak mem- biarkan pembalap di depannya melaju ken cang dan langsung menyalip saat jalan menurun.
"Saat turunan jembatan, mereka baru menggeberhabis sehingga menang dengan jarak cukup jauh dari pemenang kedua dan tiga," ujar Erwin Anwar.
Sementara itu, pembalap dari tim lokal tidak ada yang berhasil finis di lima besar. Erwin mengatakan, pembalap nasional terlalu hati-hati dan hanya bersaing dengan sesama tim lokal.
Untuk etape II melombakan Road Race dimulai pada 19 September akan melalui jalanan lintas Kota Siak menuju Kecamatan Sungi Apit dengan panjang lintasan 115,45 kilometer. Etape III melombakan Circuit Race. Pembalap akan melintasi jalanan dari Kota Siak menuju Perawang. Etape ini merupakan etape terberat karena lintasannya terpanjang, yakni 182,12 kilo- meter. Sedangkan, etape IV merupakan terakhir dan diberi nama Siak City Race dengan panjang lintasan 110 kilometer.
Penyelenggaraan TdS 2014 diikuti sebanyak 143 peserta yang terdiri atas 10 tim mancanegara dan delapan tim nasional. rep:c65/antara, ed: fernan rahadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika