Ahad 12 Oct 2014 15:45 WIB
Indonesia U-19

Laga Krusial Serigala Putih

Red: operator

Kemenangan akan meloloskan Uzbekistan ke perempat final.

YANGON -Timnas Uzbekistan mengawali petualangannya di Piala Asia U-19 2014 dengan hasil meyakinkan. Menumbangkan timnas Indonesia, 3-1, pada laga pembuka Grup B, Jumat (10/10) malam WIB, tim berjuluk Serigala Putih itu tampil sebagai pemuncak klasemen sementara Grup B.

Kemenangan itu tentu menjadi modal bagus buat tim besutan Ravshan Khaydarov itu kala melakoni laga kedua. Bertempat di Stadion Thuwanna, Ahad (12/10) waktu setempat, Uzbekistan dijadwalkan bakal berhadapan dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Sejak awal turnamen, pelatih Uzbekistan, Ravshan Khaydarov, memang telah menyebut tekad mereka untuk menjadi yang terbaik pada turnamen dwitahunan ini. Bermaterikan sebagian besar pemain-pemain yang berhasil menjadi juara pada ajang Piala Asia U-16, Khaydarov menuntut anak-anak asuhnya mempertahankan rasa lapar akan gelar juara.

 

 

 

 

 

 

 

Terlebih, kegagalan melangkah ke babak final Piala Asia U-19 pada 2012 masih menjadi pelecut semangat Uzbekistan. Langkah pertama adalah lolos dari fase grup. `'Kami memiliki tiga tujuan besar, lolos dari fase grup, berpartisipasi di Piala Dunia U-20, dan menjadi juara pada ajang ini,'' ujar Khaydarov, dilansir laman resmi AFC.

Alhasil, kemenangan atas UEA bakal bernilai krusial buat Uzbekistan untuk bisa memastikan satu tempat pada babak perempat final. Jika mampu menambah torehan tiga angka menjadi enam poin, langkah Uzbekistan bakal semakin ringan pada laga ketiga saat menghadapi Australia. Torehan angka Serigala Putih itu juga bakal sulit dikejar pesaing-pesaingnya di Grup B.

Lantaran begitu krusialnya laga kontra UEA, Khaydarov sempat menginstruksikan para pemainnya untuk bisa tampil rileks saat telah unggul 2-0 atas Indonesia pada babak pertama laga perdana Grup B. `'Kami berharap bisa sedikit menyimpan tenaga kami untuk laga selanjutnya,'' tutur Khaydarov usai laga menghadapi Indonesia, seperti dikutip UZdaily.

Motivasi untuk bisa segera lolos ke babak perempat final tentu menjadi modal terbesar Otabek Shukurov dan kawan-kawan. Na mun, UEA juga bukan tanpa motivasi. Tim be sutan Abdullah Misfer itu tentu tidak mau hasil imbang 1-1 atas Australia kembali terulang.

Misfer sempat mengakui kegagalan anakanak asuhnya dalam menerjemahkan taktik mereka saat menghadapi Australia. Berusaha terus menekan sejak awal laga demi bisa mencuri gol, UEA justru kebobolan lebih dulu lewat torehan Brandon Borrello pada menit ke-79. Beruntung, lima menit berselang, Khalfan Mubarak bisa menyamakan kedudukan lewat titik penalti.

Misfer pun berharap, hasil imbang tersebut tidak mengganggu persiapan timnya dalam menghadapi salah satu favorit juara, Uzbekistan. `'Saya masih berharap hasil ini masih menjadi modal bagus agar bisa tampil lebih baik saat menghadapi Uzbekistan,'' tutur Misfer seperti dikutip laman resmi AFC.

Melawan Uzbekistan, Misfer mengatakan telah menginstruksikan para pemainnya untuk berhati-hati. Apalagi, pada laga sebelumnya, tim Serigala Putih itu mengalahkan Indonesia, tim yang dua kali mengalahkan timnya pada laga persahabatan. "Uzbekistan mengalahkan Indonesia, jadi kami harus berhati-hati," ujarnya.

Kegagalan memetik poin penuh pada laga pertama membuat UEA harus puas berbagi tempat dengan Australia di klasemen sementara Grup B dengan torehan satu poin. Dalam laga terakhir Grup B pada 14 Oktober, UEA bakal berhadapan dengan Indonesia yang saat ini berada di posisi juru kunci. rep: reja irfa widodo ed:fernan rahadi

4-3-3 UZBEKISTAN

PELATIH: RAVSHAN KHAYDAROV

UAE 4-3-3

PELATIH: ABDULLAH MISFER

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement