Busana Muslim termasuk salah satu aset Tanah Air yang perlu dikembangkan. Saat ini tren mode, kosmetik, hingga gaya hidup sudah tak terlepas dari busana Muslim.
Untuk ikut meramaikan industri mode, terutama busana Muslim, desainer ternama Indonesia, Ria Miranda, lewat TM Trunk Show 2016 memberikan hal baru dengan meluncurkan koleksi Miranda Living dan Cafe Miranda. Konsep koleksinya adalah mengangkat mode sebagai bagian dari gaya hidup Muslimah modern sehari-hari, yaitu Muslimah yang juga dinamis, penuh percaya diri, dan berkeinginan untuk terus maju.
"Saya ingin koleksi saya menjadi bagian dari gaya hidup untuk tahu tren tahun 2016, khususnya busana Muslim siap pakai. Untuk itu, kami juga menciptakan konsep Cafe Miranda dan Miranda Living," kata Ria menerangkan tentang konsep koleksi barunya, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurut Ria, tren busana Muslim 2016 bakal cenderung menampilkan kesan urban, modern, dan minimalis. Dengan potongan structured dan simpel agar dapat menonjolkan sisi elegan perempuan metropolitan. Sementara, tren warnanya adalah serenity blue, pale purple, khakis atau taupe, rose quartz, dan ash grey. Selain itu, inspirasi mode juga masih didominasi oleh panorama alam, kebudayaan, pakaian olahraga, dan tema nautical.
Setelah mengeluarkan high-end brand bernama Riamiranda Signature pada event Indonesia Fashion Forward tahun lalu, kini Ria ingin kembali menampikan karya terbaiknya lewat empat koleksi baru, Musim Panas 2016. Ada 60 koleksi yang telah dikerjakan selama sekitar enam bulan. Koleksi Resort dan Musim Panas 2016 terbagi dalam empat bagian, yaitu Classifo, Kaguya, Takana, dan Capsule Collection #thromback.
Untuk koleksi itu, Ria Miranda banyak terinspirasi dari sosok seorang perempuan, terutama mama, ibu mertua, serta teman-teman di Hijabers Community.
Classifo, Resort Collection 2016 terinspirasi dari pergantian musim dingin ke musim semi yang memberi inspirasi kehidupan baru. Hibernasi dalam dingin berakhir, berganti dengan kehangatan cahaya matahari baru yang memberi semangat untuk memulai hidup dan harapan baru.
Kehidupan dan kecantikan melalui keindahan selalu menjadi inspirasi Ria Miranda untuk mempersembahkan konsistensi koleksi yang feminin, sederhana, dan penuh cerita. Motif bunga akan berkembang tiada henti dalam goresan teknik ilustrasi cat air, seperti lukisan alam penuh inspirasi.
Classifo terinspirasi dari Classified Flower Garden di Utrecth, Amsterdam, Belanda, yang memberikan sebuah ide segar tentang keragaman warna bunga baru. Menurutnya, feminin tidak selalu diwakili warna pastel, dan merah muda tidak harus melambangkan seorang perempuan. Dia mendapatkan inspirasi warna dari buah jambu batu terbelah yang diangkatnya sebagai ikon siluet seorang wanita yang memberikan gambaran kehidupan, harapan, dan cinta.
Untuk koleksi Takana, terinspirasi warisan budaya Minang yang tak pernah hilang dalam kehidupan Ria Miranda. Inspirasi untuk memberi warna baru melalui kesederhanaan penampilan yang mengingatkan bahwa kecantikan tak selamanya berupa visual, tapi juga bisa dirasakan.
Takana membawa kembali siluet busana tradisional yang simpel dan modern. Paduan warna ceria, namun lembut akan membentuk sosok bersahaja dalam segala suasana. Goresan sketsa tangan terinspirasi motif songket dalam komposisi bentuk berbeda. Takana adalah koleksi pertama pada musim semi tahun 2016 yang akan melengkapi rangkaian cerita cinta Ria Miranda melalui busana.
Lalu, Kaguya, terinspirasi dari film animasi tahun 2013 karya Isao Takahata dari Studio Ghibli Hayao Miyazaki Jepang. Film ini sederhana, namun rumit karena menggunakan sketsa tangan. Princess Kaguya mengajarkan untuk menjadi perempuan yang memiliki prinsip bahwa kebahagiaan tidak dapat diukur dengan materi dan kemewahan.
Sementara, #thromback - Capsule Collection 2016 ditujukan untuk wanita dinamis, penuh percaya diri, atraktif, dan selalu memiliki inisiatif dalam melakukan kebaikan. Dunia perkotaan metropolitan yang modern menuntut kita untuk dapat menjadi perempuan yang memiliki kemampuan multitasking.
Dalam koleksi ini, Ria berkolaborasi bersama ilustrator hijab muda berbakat, Airin Karima. Sentuhan sketsa tangan Airin Karima memberi inspirasi untuk menceritakan kembali koleksi Ria Miranda dalam kumpulan cerita perjalanan karier sebagai desainer fashion. Yaitu, seperti teman baik Ria Miranda yang berjalan bersama sejak awal dari tahun 2008, melewati naik turun persahabatan yang saling mendukung, dan memberikan perkembangan positif. ed: dewi mardiani