Guna meningkatkan perekonomian kaum dhuafa, Rumoh Baca Aneuk Nanggroe Aceh (Ruman) menggelar lagi kursus menjahit. Sempat terhenti selama Rama dhan tahun ini, kursus menjahit dilanjutkan dengan bimbingan Rahmi Soraya, pemilik Soraya Boutique.
Menurut pendiri Ruman Aceh Ahmad Arif, meski bergerak di bidang pendidikan, kegiatan pemberdayaan ekonomi juga dilakukan Ruman Aceh. "Bagaimana mau bicara perbaikan pendidikan kalau perut rakyat masih lapar," papar Arief dalam rilisnya.
Kegiatan kursus ini diikuti orang tua anakanak yatim dan dhuafa binaan Ruman Aceh. Selain menjahit pakaian wanita, para peserta kursus juga diajarkan keterampilan membuat bros dan peralatan rumah tangga.
Produk pertama mereka adalah sarung tangan untuk memasak dari kain perca dan bros cantik berbentuk mawar. Kedua macam produk tersebut langsung mendapat pesanan dari masyarakat.
"Insya Allah, kursus menjahit gratis gelombang pertama ini akan dilanjutkan ke gelombang kedua, ketiga, dan seterusnya. Sehingga, semakin banyak keluarga rentan yang memiliki keterampilan menjahit sebagai salah satu sumber penghasilan," ujar Arief. ed: hafidz muftisany