Setelah sukses dengan program Qurban for Palestine tahun 2012 di Gaza, Palestina, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) kembali melakukan salah satu program unggulannya pada 2014 ini.

Direktur Program Luar Negeri KNRP Ali Amril di Kantor Pusat KNRP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (29/9), mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus pada penyaluran kurban langsung ke Gaza.

Foto:Dok KNRP

Lebih jauh Ali mengatakan, penyelenggaraan Qurban for Palestine KNRP 2014 kali ini dilakukan di tengah bantuan ke Jalur Gaza yang masih sulit untuk ditembus sejak agresi Zionis Israel berakhir beberapa pekan yang lalu. "Namun untuk penyaluran hewan kurban, insya Allah kita upayakan ke Jalur Gaza dengan menggunakan cara lain. Jika tidak memungkinkan, KNRP akan menyalurkan ke pengungsi Palestina yang berada di Yarmouk (Suriah), Amman (Yordania), dan Lebanon," katanya menjelaskan.

Selain Gaza, masih menurut Ali, Lebanon adalah tempat yang paling prioritas untuk disalurkan bantuan. "Di Lebanon para pengungsi Palestina sangat memprihatinkan kondisinya. Jika hewan kurban tidak dapat disalurkan ke Gaza, insya Allah kami akan salurkan ke Lebanon, kemudian Suriah dan Yordania," ujar Ali.

Sampai saat ini, KNRP sudah mengumpulkan sekitar 100 ekor kambing dan satu sapi untuk Gaza. Target pada Qurban for Palestine 2014 ini sebanyak 150 ekor kambing atau hampir sama dengan 20 ekor sapi, dengan nilai sekitar Rp 560 juta.

"Terima kasih kepada para mudhohy (pekurban) yang telah memercayakan hewan kurbannya untuk rakyat Palestina, baik yang berada di Jalur Gaza maupun para pengungsi Palestina yang tersebar di beberapa negara, dan kami optimistis di tanggal 1 Oktober 2014 nanti bisa sampai target," pungkas Ali. ed: hafidz muftisany

Ikuti Whatsapp Channel Republika