Rabu 13 Aug 2014 12:00 WIB

Pembiayaan PAUDNI Bisa Dipelopori Pemda

Red:

BANDUNG -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mendorong pemerintah daerah untuk menjadi pelopor pembiayaan bagi pendidikan anak usia dini non-formal dan informal (PAUDNI). Karena, keberadaan lembaga tersebut memiliki peranan khusus dalam mempersiapkan kualitas SDM Indonesia.

''Perlu ada inisiasi dari pemerintah daerah untuk mendukung pertumbuhan PAUDNI yang telah mencapai lebih dari 175 ribu lembaga itu,'' kata Nuh di sela kegiatan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi PAUDNI Tingkat Nasional di Bandung, Senin (11/8).

Selama ini, Nuh mengatakan, Kemendikbud telah menyalurkan bantuan bagi PAUDNI. Namun, jumlah lembaga yang menerima bantuan belum menjangkau ke seluruh jumlah lembaga PAUDNI yang ada. "Kami akan meningkatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi lembaga PAUDNI senilai Rp 5 juta per lembaga per tahun yang akan diusulkan melalui RAPBN 2015," katanya.

Keberpihakan alokasi dana dari pemda adalah wujud perhatian pada pengembangan PAUDNI, khususnya bagi tenaga kependidikan yang biasa disebut tutor itu. Sebab, menurut Nuh, upaya untuk meningkatkan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan serta kesejahteraan mereka butuh kemauan keras dalam hal kebijakan.

Nuh juga berkeinginan memberikan bantuan operasional bagi setiap lembaga PAUDNI, seperti halnya bantuan yang sudah berjalan bagi pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi. Ia mengatakan, jika di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan Dikti ada bantuan operasional sekolah dan bantuan operasional perguruan tinggi, mengapa PAUDNI tidak. Bantuan untuk PAUDNI selama ini menurutnya masih sangat terbatas.

Menteri juga telah meminta Dirjen PAUDNI untuk segera merapikan dan merampingkan urusan kelembagaan PAUDNI. Sebab, jika secara kelembagaan sudah ditata dengan baik, rancangan bantuan operasional bagi PAUDNI itu bisa segera dilaksanakan. Ia mengatakan, yang harus dirancang, di antaranya apa yang harus diberikan. Patokan hitungan tetap mengacu kepada siswa sebagai basisnya.

Meskipun tidak secara langsung menanggapi tawaran menteri terkait inisiasi bantuan untuk PAUDNI itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pendidik dan tenaga kependidikan memegang peranan tinggi dalam pembangunan bangsa. ''Kalau usia dini sudah baik, maka pendidikan berikutnya tinggal melanjutkan dengan mudah,'' katanya. N antara ed: andi nur aminah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement