Senin 22 Sep 2014 16:30 WIB

Penelitian Situs Gunung Padang Terus Berlanjut

Red:

BANDUNG -- Penelitian di situs megalitikum Gunung Padang akan terus berlanjur. Meskipun ada beberapa pihak yang menilai penelitian Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), dilakukan terlalu tergesa-gesa, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menyebut hal itu sebagai bentuk keingintahuan para ilmuan, ditambah dorongan masyarakat.

Deddy menilai, penelitian yang dilakukan Tim Nasional (timnas) Penelitian sudah dilakukan secara prosedur. Terlebih, menurutnya, Situs Gunung Padang tersebut menjadi salah satu situs terbesar yang ada di dunia. Sehingga, memunculkan keingintahuan besar oleh masyarakat luas di samping para ilmuwan.

Sejumlah arkeolog mendatangi situs tersebut pada Sabtu (20/9). Deddy mengatakan, penelitian yang diadakan adalah suatu keingintahuan para ilmuan, bukan hanya Indonesia, melainkan juga dunia. ''Tidak bisa kita mungkiri ini sudah world class, kita juga harus mengapresiasi upaya yang dilakukan tim peneliti dan para ahli,'' katanya di Bandung, akhir pekan lalu.

Penelitian terhadap Situs Gunung Padang akan terus dilanjutkan hingga tahap akhir. Setelah berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, beberapa waktu lalu, Deddy mengatakan, Mendikbud menyarankan untuk terus meneliti situs bersejarah tersebut.

Penerlitian di situs ini, menurutnya, tidak bergantung dengan APBN. Karena, ada dana abadi yang bunganya bisa dipakai terus.

Wagub Jabar yang artis kawakan ini mengatakan, Pemprov Jawab juga akan turun langsung dalam mengawasi penelitian tersebut. Menurutnya, pemprov akan terus mendukung hal-hal yang terkait langsung dengan penelitian itu. "Nah, mungkin tahap pertama pembebasan tanahnya yang bisa dilakukan agar ekskavasi tadi tidak menuai hambatan karena masih banyak tanah masyarakat di sana," kata Deddy.

Menurut Deddy, selain peran para peneliti dan pemerintah, perlu juga dukungan sebagian pihak atas kelangsungan penelitian Situs Gunung Padang. Ia pun mengajak pihak lain untuk bergabung dalam penelitian situs peninggalan zaman prasejarah tersebut.

Sementara, bagi sebagian pihak yang masih mempermasalahkan situs ini, ia meminta untuk tidak memperdebatkan lebih lanjut mengenai penelitian di Situs Gunung Padang. Baginya, tidak ada ada perbedaan dalam hal prosedur penelitian di situs tersebut.

"Persoalannya, mau tahun berapa pun Situs itu bukan persoalan, tapi diteliti dulu supaya dapat kejelasan. Kalau mau bantu, silakan. Kalau enggak, jangan menggangu," ujar Deddy.

  rep:c63 ed: andi nur aminah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement