JAKARTA -- Sekitar 30 persen dari 74 ribu desa di Tanah Air belum terjangkau layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). "Saat ini, juga terdapat sekitar 37 persen anak-anak usia tiga sampai enam tahun juga belum menikmati layanan PAUD," ujar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Hamid Muhammad di Jakarta, Kamis (24/9).
Untuk meningkatkan layanan jangkauan PAUD, sambung Hamid, pihaknya melakukan upaya peningkatan melalui pembangunan dan rehabilitasi gedung PAUD, pemberian bantuan sarana belajar, peningkatan peran gugus PAUD. Selain itu, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, serta penyusunan kurikulum yang mengacu pada standar PAUD.
"Jumlah PAUD di Tanah Air mencapai 178.720 unit. Di satu sisi, kami senang karena bertambahnya akses pendidikan. Tapi, di sisi lain kami prihatin, peningkatan jumlah PAUD tidak diiringi dengan peningkatan kualitas," jelas dia.
Untuk itu, diperlukan suatu standar PAUD untuk menata kelembagaan secara menyeluruh. Standar tersebut baru diresmikan Mendikbud dua pekan lalu.
Pada hari yang sama, Kemdikbud meluncurkan TK Negeri Pembina Tingkat Nasional sebagai pusat rujukan PAUD nasional. "Mengapa kita membuat rujukan nasional, agar bisa menjadi referensi bagi PAUD lainnya. Minimal, ada di setiap provinsi," terang Hamid.
TK rujukan tersebut harus bisa melaksanakan tiga misi, yakni melaksanakan layanan paud secara holistik integratif yang meliputi layanan pendidikan. Selain itu, layanan gizi dan kesehatan, masalah perlindungan dari segala macam kekerasan psikis dan fisik.
Pembangunan PAUD 2011-2045 dapat dilakukan dengan empar tahap, yakni tahap I (2011-2045) fokus pada perluasan dan pemerataan akses. Tahap II (2016-2025) fokus pada penguatan mutu untuk mencapai standar nasional. Tahap III (2026-2035) dengan fokus pada penguatan mutu untuk mencapai standar internasional.
Tahap IV (2036-2045) merupakan tahap penguatan mutu untuk mencapai layanan paripurna dalam rangka menyiapkan generasi cerdas komperehensif.
Jumlah lembaga PAUD di Tanah Air mencapai 178.720 yang terdiri atas 76.457 TK/TKLB, 72.239 kelompok bermain, 3.182 TPA, dan 26.842 satuan PAUD sejenis. antara ed: muhammad hafil
Ikuti Whatsapp Channel Republika