JAYAPURA — Tujuh orang terluka akibat tawuran antarpelajar yang terjadi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (10/8). Informasi yang dihimpun Antara, tawuran terjadi sekitar pukul 10.40 WIT itu terjadi di SMA Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Wamena.
Ketujuh korban tawuran itu masing-masing Enelson Tabuni, Umpi Mulait,Valen Hisage, Yance Dabi, Tomas Hiluka, Sivia, dan Penus Kabak.
Tawuran berawal dari pelajar SMA Yapis yang sedang mengambil gambar (foto) peserta karnaval yang sedang berkumpul di halaman sekolah dengan menggunakan handphone. Tiba-tiba, pelajar itu dipukul pelajar dari sekolah lainnya.
Pemukulan itu disebabkan rasa cemburu karena rekannya siswa SMA 1 Wamena berpacaran dengan pelajar dari SMA Yapis. Akibatnya, selain tujuh pelajar mengalami luka-luka, satu unit mobil rusak dan pagar serta jendela SMA Yapis mengalami kerusakan.
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Patrige ketika dihubungi mengakui terjadinya insiden tersebut. Dia mengatakan, dari tujuh korban luka, dua diantaranya mengalami luka akibat terkena panah. "Sedangkan, lainnya luka akibat lemparan batu dan pisau," katanya menambahkan. antara ed: A Syalaby Ichsan
Ikuti Whatsapp Channel Republika