JAKARTA — Pasokan bawang diperkirakan melimpah hingga akhir bulan. Hal ini membuat harga di pasaran anjlok dan menimbulkan kerugian terhadap petani.
Sekretaris Jenderal Dewan Bawang Merah Nasional Mudatsir menyatakan, panen raya terjadi di sejumlah daerah. Di Cirebon misalnya, panen dimulai sejak awal Juli. Panen bawang kali ini menjawab kekhawatiran terbatasnya produksi bawang bulan lalu. "Bawang cukup, bahkan melimpah saat ini," ujarnya, Rabu (16/7).
Foto:Republika/Raisan Al Farisi
Harga Bawang Merah
Dengan melimpahnya pasokan, harga bawang petani merosot. Pedagang membeli bawang merah petani seharga Rp 7.000 per kilogram (kg) hingga Rp 8.000 per kg. Harga tertinggi di tingkat petani sebesar Rp 11 ribu per kg. Tahun lalu, petani menjual bawang seharga Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kg.
Petani, menurut Mudatsir, tidak mungkin menunda penjualan. Hortikultura seperti bawang merah dan cabai mudah busuk jika disimpan terlalu banyak. Lebaran merupakan saat mendulang untung. Pemerintah diharapkan memiliki instrumen agar menjaga harga setiap panen raya,
Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan, pemerintah menyusun strategi tepat untuk mengatasi penurunan harga ketika panen raya. Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama mencari solusi atas masalah ini.
Sebelumnya, pemerintah menawarkan pemberian lemari pendingin (cold storage) kepada petani Brebes. Namun, penawaran ini ditolak karena dianggap tidak cocok dengan kebutuhan petani. Petani diharapkan dapat bekerja sama dengan industri untuk menampung hasil panen cabai dan bawang. Sehingga, hasil panen dari petani dapat dihargai dengan baik.
Solusi lainnya, Suswono mengungkapkan, pemerintah mendorong pengolahan cabai dan bawang di tingkat petani. "Nantinya ada unit usaha yang mengolah cabai dan bawang siap saji agar tahan lama," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung atau CT mengatakan, pemerintah mengambil tindakan terhadap penurunan harga yang tajam tersebut. Menurutnya, lebih mudah mengatasi kenaikan harga dibandingkan penurunan harga yang berlebihan. Jika tidak diatasi, tahun depan harga cabai dan bawang melonjak karena petani enggan melakukan penanaman.
CT meminta waktu untuk menaikkan harga secara bertahap dalam waktu satu bulan. Menurutnya, penurunan harga terjadi karena pasokan cabai terlampau banyak. Harga cabai dan bawang yang tinggi membuat petani ramai-ramai menanam komoditas itu. Produk ini bisa ditanam di dalam negeri sehingga tidak perlu impor.
rep:meiliani fauziah ed: fitria andayani