Kamis 02 Oct 2014 15:00 WIB

Impor BBM Picu Defisit Agustus

Red:

JAKARTA — Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2014 mengalami defisit sebesar 318,1 juta dolar AS akibat tekanan dari sisi importasi migas. "Jika dilihat dari sisi nonmigas, hanya terjadi satu kali defisit, namun defisit dari sektor migas memang lebih tinggi," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/10).

Suryamin menjelaskan, kinerja ekspor pada Agustus 2014 mencapai 14,48 miliar dolar AS, sementara impor menyentuh 14,79 miliar dolar AS sehingga menyebabkan defisit neraca  perdagangan sebesar 318,1 juta dolar AS.

Sementara, dari sisi volume, neraca perdagangan Agustus 2014 mengalami surplus 31,8 juta ton dengan ekspor mencapai 43,47 juta ton sedangkan impor sebanyak 11,67 juta ton. Dilihat dari  sisi neraca peradagangan migas, mengalami defisit 801,1 juta dolar AS, sementara neraca perdagangan minyak mentah mengalami defisit 314,5 juta dolar AS. Sedangkan, hasil minyak atau produk bahan bakar minyak (BBM) mengalami defisit cukup besar, mencapai 1,8 miliar dolar AS. Sementara, neraca perdagangan gas mengalami surplus 1,3 miliar dolar AS.

"Tingginya defisit pada sektor migas menjadi pemicu defisit perdagangan Indonesia meski neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus sebesar 483 juta dolar AS," kata Suryamin.

Jika dilihat dari sisi volume perdagangan, pada Agustus 2014, neraca volume perdagangan mengalami surplus 31,80 juta ton yang ditopang oleh surplus neraca sektor nonmigas sebesar 31,98  juta ton meski sektor migas mengalami defisit 0,18 juta ton. Secara kumulatif, neraca perdagangan pada Januari-Agustus 2014 mengalami defisit sebesar 1,4 miliar dolar AS yang disebabkan oleh defisit neraca migas Januari-Agustus 2014 yang mencapai 8,58 miliar dolar AS.

Lebih lanjut, Suryamin menuturkan, peningkatan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2014 terhadap Juli 2014 terjadi pada kendaraan dan bagiannya. Jumlahnya mencapai 106,4 juta dolar AS atau 28,54 persen dari ekspor total nonmigas. "Timur Tengah menjadi pasar baru yang mendongkrak ekspor kendaraan bermotor,".

rep:c88/antara ed: nidia zuraya

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement