Selasa 07 Oct 2014 16:00 WIB

Harga Elpiji 12 Kg Naik Awal 2015

Red:

JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) akan kembali menaikkan harga jual gas elpiji nonsubsidi atau tabung kemasan 12 kilogram (kg) secara bertahap pada awal 2015 hingga 2016. Sementara, hingga akhir tahun ini Pertamina memastikan tidak akan ada kenaikan lagi.

"Tahun ini sudah dua kali naik, yaitu awal Januari dan 10 September lalu, jadi tahun ini tidak ada lagi kenaikan (harga elpiji). Baru akan naik (lagi) bertahap pada awal dan pertengahan tahun 2015 serta awal tahun 2016 dan sisanya setelah itu," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, di Jakarta, Senin (6/10).

Ali mengatakan, kenaikan harga elpiji tabung 12 kg secara bertahap ini menyesuaikan daya beli masyarakat hingga tercapai harga keekonomian atau bisa sepadan dengan biaya produksi elpiji pada 2016. Menurut dia, kenaikan tersebut disebabkan biaya pokok elpiji sudah jauh di atas harga jual Pertamina kepada masyarakat. "Tidak hanya komoditas elpiji, komoditas apa pun kalau kita beli harganya lebih mahal dari harga jual pasti merugi, sekarang harga pokok elpiji di kisaran Rp 11 ribu per kilogram belum termasuk biaya pengisian gas dan transportasi distribusi," katanya.

Selain kondisi tersebut, harga kontrak Aramco yang ditetapkan dalam mata uang dolar Amerika Serikat juga mengalami fluktuasi yang memengaruhi harga pokok elpiji yang didominasi oleh impor. "Memang biaya pokok elpiji sudah jauh di atas harga jual kami kepada masyarakat. Jangankan elpiji, komoditas apa pun kalau beli lebih mahal dari harga jual, pasti merugi," ujar Ali.

Skema kenaikan harga elpiji 12 kg ini juga sudah disampaikan dan disetujui oleh pemerintah melalui pemangku kepentingan terkait, seperti Kementerian ESDM, Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri BUMN. "Untuk elpiji, kami sudah menyusun roadmap dan rencananya kami lakukan bertahap, yakni awal 2015, pertengahan 2015, awal 2016, dan sisanya benar-benar mencapai harga keekonomian di 2016," ungkap Ali.

Sesuai peta jalan (roadmap) yang sudah diserahkan ke pemerintah, Pertamina berencana menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg pada 1 Januari 2015. Selanjutnya, harga elpiji dinaikkan Rp 1.500 per kg setiap enam bulan hingga keekonomian. Per 1 Juli 2015 naik Rp 1.500 per kg, 1 Januari 2016 naik Rp 1.500 per kg, dan 1 Juli 2016 naik Rp 1.500 per kg. Setelah 1 Juli 2016, harga elpiji diperkirakan mencapai keekonomian.

Sebelumnya, pada 10 September 2014 Pertamina telah menaikkan harga elpiji tabung 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg untuk menekan kerugian bisnis tersebut. Dengan kenaikan tersebut, harga jual rata-rata elpiji 12 kg dari Pertamina menjadi Rp 7.569 per kg dari sebelumnya Rp 6.069 per kg.

antara ed: nidia zuraya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement