YOGYAKARTA — PT Pertamina Lubricants menargetkan masuk 15 perusahaan pelumas terbesar dunia pada 2018. Penerimaan pasar domestik dan juga luar negeri yang bagus menjadikan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini optimistis dalam mencapainya.
Direktur Operasi Pertamina Lubricants Andria Nusa mengatakan, Pertamina saat ini mendominasi pangsa pasar domestik sekitar 60 persen. Menurutnya, angka ini terbilang besar. Sebab, rata-rata negara di dunia hanya mampu mendominasi di bawah 50 persen. Selain itu, kata dia, Pertamina Lubricants saat ini juga telah merambah ke 24 negara tujuan ekspor di lima benua.
Dia memprediksi, Pertamina Lubricants pada tahun depan akan bisa masuk dalam jajaran 20 perusahaan pelumas terbesar di dunia dengan melihat tren yang cukup positif. "Selanjutny, kami optimistis akan terus merangsek ke dalam jajaran 15 besar pada 2018," katanya, Selasa (17/6).
Dia menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, Pertamina Lubricants menargetkan penguasaan pangsa pasar dunia sebesar 1,35 persen pada 2015 dan meningkat menjadi 1,82 persen dengan volume penjualan hingga satu juta kiloliter per tahun. Hal itu akan dicapai melalui penguatan pangsa pasar domestik dan agresivitas ekspansi ke luar negeri. Saat ini, nilai pasar pelumas Pertamina mencapai 1,3 miliar dolar AS.
Untuk memperkuat penetrasi pasar luar negeri, kata Andria, Pertamina akan menggenjot pasar di Cina, pertambangan Australia, dan Timur Tengah caranya dengan membangun jaringan global yang kuat. rep:c30 ed: fitria andayani