Kamis 07 Aug 2014 12:00 WIB

BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi KTI

Red:

JAKARTA — Kontribusi Kawasan Indonesia Timur (KTI) terhadap produk domestik bruto (PDB) masih rendah. Bank Indonesia (BI) mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut melalui diversifikasi.

Pada 2013 distribusi produk domestik regional bruto (PDRB) KTI sebesar 18,2 persen. Dengan wilayah yang lebih kecil, Jakarta dapat menyumbang sebesar 16,57 persen. Sedangkan Sumatra menyumbang 23,81 persen dan Jawa sebesar 41,42 persen.

Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan, BI berharap ke depannya daerah yang tergabung dalam KTI, yakni Sulawesi, Maluku, Papua, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, tak hanya bergantung pada sumber daya alam (SDA). "Dengan ada diversifikasi, ke depan bisa lebih baik," ujar Peter, Rabu (6/8).

KTI saat ini masih bergantung pada SDA. Padahal, nilai tambahnya kecil. SDA pun dapat habis. "Kita harus membuat nilai tambah yang besar sehingga pembangunan ekonominya lebih tinggi," katanya.

BI akan melakukan kajian agar KTI dan regional lainnya dapat berkembang. Kajian tersebut juga akan membicarakan penurunan kinerja ekspor berbasis SDM, diversifikasi ekonomi di kawasan timur, dan pembangunana ekonomi daerah. Peter mengatakan, pertumbuhan ekonomi regional harus diupayakan perkembangannya sehingga mendukung ekonomi nasional.

Data BPS pada kuartal II 2014, struktur perekonomian Indonesia secara spasial masih didominasi kelompok provinsi di Pulau Jawa dengan kontribusi terhadap PDB 58,7 persen.  rep:satya festiani ed: zaky al hamzah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement