Senin 01 Sep 2014 13:00 WIB

RI Bangun Pabrik di Kazakhstan

Red:

NUSA DUA - Indonesia mengukuhkan rencana pembangunan pabrik mi instan dan pabrik ban di Kazakhstan selain penerbangan langsung kedua negara. Hal itu disepakati dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Kazakhstan Erlan A Idrissov.

"Kazakhstan adalah produsen gandum terbesar ketiga di dunia dan pasokannya tentu berlimpah. Rencana waktu itu apakah kita akan impor gandum, tapi agar lebih maju justru perusahaan kita yang berinvestasi di sana," kata Menlu Marty Natalegawa selepas bertemu Menlu Kazakhstan Idrissov di sela-sela Forum Global ke-6 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNAOC) di Nusa Dua Bali, Sabtu (30/8).

Menlu Marty menilai, basis produksi mi instan Indonesia di Kazakhstan tidak hanya untuk pasar negara itu, tapi juga dapat memasok produk mi instan untuk pasar Asia Tengah. Selain pabrik mi instan, Indonesia juga berencana membangun pabrik ban khusus untuk musim dingin di Kazakhstan. "Saat ini masih dalam bentuk produk. Jadi masih berdagang. Mungkin sebagai bagian dari pengenalan produk agar lebih dikenal sebelum berinvestasi di sana. Apakah itu produk mi instan ataupun ban mobil," kata Menlu Marty.

Kedua negara juga merencanakan penerbangan langsung melalui kerja sama kesepakatan layanan udara yang membuka peluang perjanjian ekstradisi dan pariwisata. "Mereka sebenarnya ingin ekstradisi dan pemulangan warga yang dijatuhi hukuman (sentenced person), tapi ini masih selalu ada kendala karena kita sendiri berlum ada undang-undang nasionalnya," kata Menlu Marty.

Menlu menambahkan Kazakhstan dengan produk domestik bruto mencapai lebih dari 13 ribu dolar AS mempunyai penduduk yang suka bepergian. "Akan kita coba atasi dengan menjalin suatu kesepakatan layanan udara. Yang kami bayangkan adalah penerbangan langsung dari Almaty ke Denpasar," kata Menlu Marty.

Menlu Kazakhstan Idrissov mengatakan negaranya menikmati hubungan yang terus tumbuh dan semakin cerah dengan Indonesia. ed: irwan kelana

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement