Jumat 12 Sep 2014 14:00 WIB

MICE Datangkan Pendapatan Tiga Kali Lipat

Red:

PADANG - Kegiatan pariwisata dengan bentuk Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) bisa mendatangkan pendapatan tiga kali lebih besar daripada kegiatan pariwisata dengan  bentuk biasa.

Menurut Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, jika rata-rata wisatawan berkunjung ke tempat pariwisata bisa mendatangkan pendapatan sebesar 1.200  dolar AS. Maka, pendapatan dari kegiatan pariwisata MICE bisa mencapai 3.000 dolar AS untuk sekali kunjungan. Bahkan, untuk wisatawan internasional bisa mencapai 3.000 dolar AS lebih.

Ia menuturkan, jika rata-rata kunjungan wisatawan lokal rata-rata mencapai 800 ribu orang. "Melalui kegiatan MICE jumlahnya bisa mencapai sekitar 2,4 juta wisatawan," kata Sapta saat  membuka acara Indonesia Corporate Meeting and Incentive Travel Mart (ICMITM) di pendopo gedung Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (10/9) malam.

Ditemui dalam kesempatan sama, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pariwisata Sumbar bisa menjadi alternatif untuk destinasi pariwisata. Selain pariwisata di Bali, Yogyakarta,  Makassar, Manado, dan Medan. "Padang dulu belum dijadikan tempat (wisata). Sekarang Sumbar bisa dijadikan sebagai destinasi alternatif lainnya," ujarnya.

Menurutnya, penunjukan Sumbar sebagai tempat berlangsungnya acara ICMITM merupakan hal yang tidak salah mengingat perkembangan pariwisata di Sumbar tengah menggeliat. Ia  menuturkan, kegiatan tersebut membuat pihaknya percaya diri menjual Sumbar. "Sumbar layak dijual tapi promosinya kurang gencar. Dengan acara ini (ICMITM) kita menjual," kata Irwan.

Irwan menuturkan, saat ini pihaknya tengah serius mengembangkan tempat pariwisata sebagai satu strategi meningkatkan ekonomi, mengurai kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan  masyarakat. Pada 2012 hingga 2013, Pemprov Sumbar telah menambah jumlah hotel termasuk tempat pertemuan untuk MICE.

Sapta menambahkan, wilayah Sumbar memiliki pariwisata yang terintegrasi, mulai dari keindahan, budaya, kesenian, oleh-oleh, makanan, dan masyarakat yang ramah. "Soal keindahan itu Sumatra Barat nomor satu. Saya harapkan para buyer melakukan insentive tour ke Sumbar sebanyak-banyaknya," ungkapnya. rep:c75 ed: nidia zuraya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement