JAKARTA -- PT PP Properti menarget perolehan dana Rp 1,6 miliar dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering). Anak usaha perusahaan BUMN PT Perusahaan Pembangunan (Persero) Tbk tersebut melepas 4,9 miliar saham atau setara 34,95 persen modal.
"Perolehannya nantinya akan dipergunakan untuk dijadikan modal pembiayaan proyek-proyek kami dan pelunasan pinjaman," kata Direktur Utama PT PP Properti Tbk Galih Prahananto, di Jakarta, Rabu (22/4).
Saham tersebut ditawarkan dengan harga kisaran Rp 185 hingga Rp 320 per lembar. Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT CIMB Securities Indonesia, PT CLSA Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Dana hasil penawaran saham tersebut sebesar 75 persen akan digunakan untuk investasi yang mendukung rencana ekspansi perseroan. Sekitar 15 persen dana akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. Dana itu akan membiayai berbagai proyek yang sedang digarap perseroan, antara lain Grand Kamala Lagoon (Bekasi), Grand Sungkono Lagoon (Surabaya), Pavilion Permata 2 (Surabaya), Kawasan Dharma Husada (Surabaya), The Ayoma (Serpong), Gunung Putri Square (Bogor), dan Payon Amartha (Semarang).
Selain itu, sekitar 10 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi utang perseroan kepada induknya. Utang tersebut digunakan untuk modal kerja dan pembangunan Park Hotel Jakarta dan Park Hotel Bandung.
Pelepasan saham tersebut akan mulai ditawarkan pada 22 April hingga 4 Mei 2015. "Perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dapat diperoleh pada 8 Mei, dan masa penawaran umum akan dilangsungkan pada 11 sampai 13 Mei," ujar Galih. Saham direncanakan akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 19 Mei 2015.
Pendapatan PP Properti per akhir Desember 2014 naik dari Rp 42,17 miliar pada 2013 menjadi Rp 554,97 miliar. Peningkatan pendapatan ditopang 85,56 persen oleh penjualan realty berupa penjualan apartemen dan rumah. Sementara sisanya, diperoleh dari pendapatan properti berupa pendapatan hotel, sewa, dan service charge. Untuk laba yang dapat diatribusikan per akhir 2014 naik menjadi Rp 106,12 miliar dari Rp 12 miliar.
PT PP Properti Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan realty berupa aset atau hak pengelolaan meliputi apartemen, hotel, perkantoran, pusat perdagangan, maupun mal, serta perumahan yang dijual dan disewakan. rep: Aldian Wahyu Ramadhan antara ed: Nur Aini