Jumat 05 Aug 2016 14:00 WIB

Pembiayaan Mandiri Tunas Finance Capai Rp 9,7 Triliun

Red:

JAKARTA -- Mandiri Tunas Finance (MTF) pada semester I 2016 mencatatkan pembiayaan mencapai Rp 9,7 triliun atau tumbuh 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama MTF, Ignasius Susatyo Wijoyo, mengatakan, di tengah kondisi penjualan mobil yang belum mengalami peningkatan signifikan sejak mengalami pertumbuhan pada 2015, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan hingga kuartal II 2016 penjualan mobil nasional baru tumbuh tipis 1,0 persen dari 525.491 unit menjadi 531.929 unit.

Sehingga, tidak dapat dimungkiri bahwa penurunan penjualan mobil akan berdampak terhadap lini bisnis pembayaran. "Di tengah lesunya penjualan otomotif, MTF terus dapat mempertahankan kinerja yang baik dengan berbagai strategi marketing yang kreatif dengan terus mengeluarkan program-program pembiayaan yang menarik," kata Susatyo di Jakarta, Rabu (3/8).

Perseroan pada Januari-Juni 2016 mencatatkan, pembiayaan mencapai Rp 9,7 triliun atau tumbuh 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pembiayaan new car (mobil baru) mencapai 96 persen.

Tahun ini, perseroan memproyeksikan pembiayaan baru mencapai Rp 18 triliun. "Pada kuartal II 2016, khusus pembiayaan new car tumbuh 25 persen dibandingkan periode yang sama 2015. Sedangkan secara unit tumbuh 4,3 persen. Segmen new car didominasi oleh merek Toyota, Honda, Mitsubishi, Daihatsu, dan Suzuki," kata Susatyo.

Pendapatan perseroan pada periode kuartal II 2016 tercatat Rp 1,2 triliun atau tumbuh 32 persen. Di tengah pelambatan industri pembiayaan, MTF membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 167 miliar atau meningkat 9,6 persen pada kuartal II 2016.

Dengan pertumbuhan pembiayaan, piutang pembiayaan yang dikelola (NSA) meningkat menjadi Rp 29,706 miliar per 30 juni 2016. "Perseroan menargetkan laba tahun berjalan 2016 mencapai Rp 333 miliar dengan tetap mempertahankan NPF di bawah 1,5 persen," kata Susatyo.

Menurut Susatyo, berbagai strategi telah dipersiapkan MTF untuk dapat mencapai target perusahaan hingga 2016 ini. Pertama, MTF meluncurkan inovasi produk dan program pembiayaan mobil baru.

Hingga akhir Agustus, program undian 'Bebas Bahan Bakar 1 Tahun' masih bisa didapatkan oleh konsumen yang membeli mobil secara kredit melalui MTF. "Tidak hanya itu, MTF pun memberikan program pembiayaan lain untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat di antaranya, yaitu program pembiayaan multiguna dan program trade-in," ujarnya.

Kedua, strategi yang dilakukan adalah MTF rutin mengadakan pameran otomotif, yaitu MTF Autofiesta dan Mandiri Autofiesta. MTF Autofiesta sukses digelar di tiga kota, yakni Bandar Lampung, Medan, dan Palembang serta mengikuti Mandiri Autofiesta di Bandung dan Yogyakarta.

Dalam waktu dekat, MTF turut memeriahkan pameran otomotif terbesar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang akan dihelat pada 11 Agustus hingga 21 Agustus. Dalam ajang GIIAS MTF meluncurkan produk pembiayaan Bunga Pintar seperti 2,55 persen, DP 50 persen, dan tenor sampai dengan lima tahun. rep: Idealisa Masyrafina ed: Muhammad Iqbal

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement