Kisah romantis, bumbu actionkhas adegan baku hantam film Cina, suasana Hong Kong, plus taburan pemain berwajah rupawan. Formula seperti inilah yang diandalkan Maxima Pictures ketika meluncurkan film terbaru mereka, Runway.
Formula itu hadir dalam bentuk cerita yang boleh dibilang sederhana. Kisah cinta tak sengaja di negeri orang, Hong Kong.
Alkisah, lantaran menghadapi hidup yang sulit di Hong Kong, Tala (Tatjana Saphira) terpaksa menjadi pencopet bersama pamannya Toni (Edward Akbar) yang juga seorang pemabuk dan penjudi. Tujuan lain mencopet itu juga lantaran Tala harus mengobati ibunya (Dewi Irawan) yang sakit keras.
Ketika melakoni aksinya sebagai pencopet, Tala sempat menciduk dompet anak pengusaha kaya asal Indonesia, Musa (Al Ghazali). Akan tetapi, dengan sisa kebaikan hatinya, Tala mengembalikan paspor Musa.
Setelah itu, mereka pun saling jatuh cinta. Tapi, tentu saja, ada konflik yang muncul karena cinta mereka terhalang oleh perbedaan kondisi di antara keduanya. "Ini adalah sebuah film remaja yang dibalur drama actiondan keluarga. Film ini beda dan ada banyak kejutan. Semoga masyarakat bisa menikmati film ini" ujar sang sutradara Guntur Soeharjanto.
Di tangan Guntur, adegan actionitu pun dibuat riil dan detail dengan gaya kungfu Asia, seperti adegan perkelahian dengan tongkat, jatuh dari tangga, hingga gerakan lambat tembakan pistol.
Untuk menguatkan atmosfer khas gaya marital artsAsia, tempat yang dipilih adalah Hong Kong. \"Hong Kong itu kanidentik dengan actionromantic, seperti yang diperankan Andy Lau, Chow Yun Fat. Jadi, kita pilih di sana,\" jelas produser Yoen K.
Selain Hong Kong, Macau juga termasuk salah satu latar dalam film drama romantis actionini. Selama tiga minggu, proses syuting juga memperlihatkan keindahan Hong Kong dengan mengangkat berbagai tempat wisata negeri ini.
Tak heran bila akhirnya bujet yang dikeluarkan untuk produksi film ini pun dikabarkan mencapai angka bombastis. Tapi, pihak Maxima tidak mau merincinya.
Dan, amunisi produser untuk menggaungkan film ini adalah kehadiran Al Ghazali, putra musisi Ahmad Dhani, sebagai pemeran utama. Dalam film ini, Al pun melakoni berbagai adegan actionyang semarak dengan baku hantam.Tak ayal, Al Ghazali mengalami banyak cedera lantaran dirinya tidak memakai jasa stuntman. `'Saya luka di bagian pinggang, pinggul, tangan, kaki banyaklah, tapi puas," ujar Al.
Meski memiliki dasar ilmu bela diri thai boxing, Al bersama teman-teman pemain lainnya tetap harus latihan adegan kungfu bersama pelatih sekaligus pemain yang lain, Willy Dozan. Bagi yang penasaran dengan adegan romantis dan baku hantam yang dilakoni Al, nikmati saja film ini sepanjang 90 menit.
(ed:endah hapsari)