Aktor ternama Indonesia Reza Rahadian mengatakan, industri film Hong Kong sangat kuat di dunia karena telah melewati perjalanan yang panjang. Mereka mengalami pasang surut yang luar biasa, namun tak pernah menyerah untuk memproduksi film-film berkualitas. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak juga sangat kuat sehingga membuat industri ini tetap maju dan berkembang.
Hal yang paling diingat oleh Reza, yaitu industri film Hong Kong memiliki ciri khas tersendiri dan tidak terbawa arus oleh tren yang sedang berkembang. Justru film-film Hong Kong mencoba menciptakan sesuatu yang baru sehingga dunia luar memberikan apresiasi dengan cara yang berbeda. Bahkan, teknik dan koreografi action mereka banyak ditiru oleh industri film Hollywood. Akses seperti inilah yang belum didapatkan oleh industri film di Indonesia.
Foto:Aditya Pradana Putra/Republika
Reza Rahardian
"Kalau bicara tentang dunia film Indonesia, sebenarnya saya bingung karena kecenderungan kita untuk ikut-ikutan dan terbawa arus sangat tinggi," ujar Reza.
Aktor berusia 27 tahun itu berpendapat bahwa Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang bisa diangkat menjadi sebuah film. Namun, kenyataannya film-film Indonesia sering kali melupakan akar budayanya sehingga mulai kehilangan jati diri.
Menurut Reza, industri film Indonesia bisa belajar dari Hong Kong, India, atau Cina yang tidak melupakan budaya mereka dalam sektor apa pun dan memberikan ciri berbeda dari Hollywood yang sudah telanjur mendominasi.
Hal utama yang harus dibenahi dari industri film Indonesia, yakni membangun kepercayaan penonton lewat film-film yang memiliki muatan lokal. Sangat disayangkan, dua film yang menggambarkan seni bela diri silat digarap oleh sutradara asing.
Padahal, silat merupakan olahraga tradisional Indonesia. Oleh karena itu, perfilman Tanah Air harus kembali ke akar budaya mulai dari bentuk modern, budaya pop, maupun tradisional, demi menunjukkan identitas dan ciri khas tersendiri.
Dengan demikian, Reza optmistis cepat atau lambat, hal ini dapat menjadi kekayaan tersendiri dan merupakan langkah yang baik dalam dunia perfilman Indonesia. ed:endah hapsari
Ikuti Whatsapp Channel Republika