REPUBLIKA.CO.ID, Buat para pencinta teater musikal Broadway, kisah gadis cilik Annie boleh jadi tidak lagi asing. Diangkat dari komik Little Orphan Annie karya Harold Gray, panggung Broadway kerap menghadirkan kisah drama tentang gadis cilik yang tiba-tiba saja terlibat dalam karut-marut dunia politik.
Di tangan sutradara Will Gluck, si gadis kecil itu pun tiba di layar lebar Hollywood. Kombinasi antara cerita menarik, taburan bintang besar hingga balutan komedi musikal di dalamnya, Annie menjanjikan cerita yang menarik untuk disimak.
Kisahnya dimulai dari sosok Annie (diperankan oleh Quvenzhane Wallis), gadis kecil ceria yang tinggal di Kota New York. Dia adalah seorang anak asuh yang tinggal di tempat Collen Hannigan (Cameron Diaz), gadis muda yang kejam dan tak pernah memberi kasih sayang. Annie telah ditinggalkan oleh orang tuanya saat masih bayi. Meski hampir tidak mungkin, Annie selalu yakin orang tuanya akan datang kembali dan menjemputnya.
Di saat yang sama, di bagian lain Kota New York terdapat William Stacks (Jamie Foxx), pengusaha telepon seluler ternama yang tengah melakukan kampanye menjadi wali kota. Penuh kepura-puraan berbagi dengan rakyat, Stacks berharap cara itu akan membuat pamornya naik.
Namun, strategi Stacks dengan cara berbagi pada masyarakat dan menunjukkan bahwa seolah-olah ia peduli terhadap warga miskin tidak berhasil. Kepura-puraannya jelas terlihat, terlebih saat ada insiden ia membagikan makanan yang biasa dikonsumsi warga kelas menengah. Pamor calon wali kota New York itu semakin buruk dan persentase pemilihnya semakin menurun dibanding kandidat lain.
Rupanya, ada berkah di balik musibah. Ketika itu secara tak sengaja Stacks menyelamatkan Annie yang hampir tertabrak mobil saat hendak menyelamatkan seekor anjing. Rupanya ada seseorang yang merekam kejadian itu dan menyebarkannya melalui dunia maya. Siapa sangka, popularitas Stacks meningkat di tengah masyarakat.
Hal inilah yang kemudian membuat Guy punya ide untuk memenangkan Stacks dalam pemilihan. Ia meminta agar Stacks mengasuh Annie, dimulai dari makan siang bersama yang kemudian hal tersebut dipamerkan ke hadapan banyak media.
Annie yang pintar mengetahui dengan baik tujuan Stacks dan asisten politik pribadinya itu. Berharap dapat terlepas dari Colleen yang kejam, Annie pun meminta agar Stacks mengizinkannya untuk tinggal di rumah miliarder itu. Dengan demikian, Stacks dapat lebih banyak menunjukkan bukti bahwa ia betul-betul peduli pada nasib Annie.
Guy pun paham dengan permintaan Annie. Meski awalnya keberatan, Stacks akhirnya menyetujui permintaan tersebut. Annie pun diberikan kamar mewah dalam apartemen canggih pengusaha itu. Annie yang kini hidup di tengah kemewahan boleh berbahagia. Namun, hal itu tidak menghalangi dirinya untuk terus mencari orang tua kandungnya.
Bahkan, Annie meminta bantuan Nash agar perusahaan telepon seluler Stacks dapat melacak keberadaan orang tuanya. Namun, pencarian itu tak kunjung mendapatkan hasil.
Ide gila
Di tengah keputusasaan karena persaingan yang sengit dengan kandidat lain, Guy mendapatkan ide gila. Ia pun memanggil Collen sebagai mantan orang tua angkat Annie untuk menyampaikan idenya tersebut. Cara yang disampaikan Guy adalah menemukan orang tua kandung Annie dengan cara apa pun.
Meski Collen mengatakan orang tua Annie memang sudah tidak ada, Guy mengatakan mereka dapat membuatnya. Ide licik agar keduanya dapat meraup keuntungan sebesar-besarnya bila Stacks berhasil menang dalam pemilihan wali kota pun tercipta. Mereka sepakat untuk mencari pasangan yang dapat berakting sebagai orang tua kandung Annie.
Namun, saat itu Stacks sebenarnya sudah telanjur menyayangi Annie yang ceria. Ia juga telah berencana untuk mengadopsi Annie dan menjadi orang tua gadis berambut keriting itu untuk selamanya. Nasib Annie pun menjadi taruhannya.
Film Annie merupakan film bertema drama komedi musikal yang berhasil dikemas dengan apik oleh sutradara Will Gluck. Alur cerita yang ringan membuat film ini mudah dicerna oleh para penonton. Tak ketinggalan, unsur komedi yang sangat menghibur dijamin dapat membuat kita terbahak-bahak selama menonton.
Seperti film musikal pada umumnya, terdapat lagu-lagu yang dinyanyikan sepanjang film oleh para pemain. Lagu-lagu yang disajikan dalam film produksi Village Roadshow Pictures ini juga sangat tepat, sesuai dengan tema dalam setiap adegan.
Namun, yang membedakan Annie dengan film drama musikal pada umumnya adalah nyanyian yang dilantunkan oleh para pemain tidak terkesan berlebihan. Penonton juga tidak akan bosan karena koreografer para pemain saat menyanyi yang dibuat unik dan lucu.
Bahkan, penampilan bintang besar Hollywood seperti Jamie Foxx dan Cameron Diaz semakin menambah warna di film Annie. Penonton pun juga dijamin menyukai penampilan Cameron yang sangat menghibur karena turut bernyanyi dalam film ini.
Dalam adegan melankolis seperti saat Annie tidak berhasil menemukan data apa pun tentang orang tuanya atau saat Annie harus berpisah dengan Stacks. Lalu bersama dengan Stacks dan Collen, yang saat itu menyadari bahwa ia bersalah kepada Annie dan anak-anak asuhnya, mereka menyanyi lagu 'Who Am I?', yang justru menjadi adegan yang cukup mengharukan dan tidak terasa berlebihan.
ed: Endah Hapsari