Rabu 04 Mar 2015 15:00 WIB

BoA, Diva Penguasa Tiga Bahasa

Red:

Semuanya bermula pada Juni 1998. Saat itu, gadis cilik berusia 12 tahun itu diajak menemani kakak laki-lakinya yang seorang penari untuk mengikuti audisi calon penyanyi di manajemen SM Entertainment.

Gadis cilik yang duduk di pojok ruangan itu malah diminta menyanyi serta menari oleh direktur produksi. Sejak itulah, SM Entertainment menemukan bakat terpendam bocah kelas lima SD itu. Bahkan, si gadis diminta untuk menjadi trainee calon artis di perusahaan hiburan besar tersebut.

Mimpi besar untuk menjadi bintang terkenal masa depan pun mulai diwujudkan. Ketika di sekolah menengah pertama (SMP), si gadis sangat sibuk berlatih demi menjadi artis profesional. Dia pun sibuk bernyanyi, menari, bahkan les bahasa Inggris serta Jepang. SM ingin mendebutkan pemilik lesung pipit itu di Jepang dan Amerika Serikat.

Setelah lebih dari dua tahun dia melakukan segala persiapan menjadi penyanyi, akhirnya pelantun "Only One" ini mulai debut sebagai artis rekaman pada usia 14 tahun. Album perdananya ID; Peace B yang dirilis pada 25 Agustus 2000 cukup sukses dengan penjualan 375 ribu keping dan masuk peringkat Top 10 tangga lagu di Korea Selatan.

Dan, kita pun kemudian mengenal nama si gadis cilik itu sebagai BoA. Sosoknya pun berubah menjadi perempuan dewasa yang menawan dengan berbagai prestasi. Dia pun dijuluki The Queen of Asia karena mampu meraih sukses di usia muda.

BoA juga sempat mendapatkan penghargaan Artis Wanita Pendatang Baru Terbaik dalam Mnet KM Music Festival 2000. Pada tahun berikutnya, wanita yang menguasai tiga bahasa ini debut di Jepang. Single Jepang pertamanya "ID; Peace B" sukses bertengger di chart musik Jepang, Oricon.

Penampilan pertamanya di Jepang berlangsung pada 7 Maret 2001 di Velfarre Hall. Di sana, ia membawakan tiga buah lagu berbeda dalam tiga bahasa, yaitu "ID; Peace B" versi Jepang, "SARA" dalam bahasa Korea, serta lagu berbahasa Inggris "Don't Start Now".

Nama BoA semakin bersinar di Jepang saat album perdana Jepangnya Listen To My Heart diluncurkan. Album tersebut berada di urutan nomor satu tangga album Oricon selama 91 minggu dan terjual lebih dari satu juta keping di Negeri Sakura itu.

Single Jepang kelimanya "Every Heart" juga sangat terkenal karena menjadi soundtrack serial anime "Inuyasha". Suara unik BoA memang mudah diingat dan sulit dilupakan.

Saking suksesnya di Jepang, ia sering dikira penyanyi asal Jepang. Apalagi, dara cantik berambut panjang ini juga lancar berbahasa Jepang.

Artis yang pernah ditawari masuk 15 manajemen ini juga mengaku selalu menghabiskan setiap tahun dengan produktif dan tanpa penyesalan. "Aku telah menghabiskan separuh usiaku menjadi selebritas. Sejujurnya, aku tak terlalu ingat bagaimana hidupku sebelum menjadi selebritas. Aku menjalani hidupku tanpa penyesalan dan sibuk mengerjakan pekerjaanku," jelasnya.

Sampai sekarang, BoA masih aktif merilis single, album, serta menggelar konser di Jepang. Beberapa lagu Jepang terbarunya, seperti "Tail Of Hope" (2013), "Message" (2013), "Shout it Out" (2014), "First Time" (2014), "Fly" (2014), juga cukup diminati penikmat musik Jepang.

Hingga kini, dia memiliki 11 album Korea (termasuk mini album), tujuh album Jepang, satu album internasional berbahasa Inggris, tiga album kompilasi, dan puluhan single dalam tiga bahasa. Tahun ini, kabarnya BoA berencana kembali meluncurkan album di Korea Selatan.

Tentu saja, dengan keberhasilan itu dia memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Untuk penggemarnya, dia menyampaikan pesan yang pantas direnungi.

''Kita harus menjadi yang pertama sebagai diri sendiri, ketimbang berusaha menjadi yang kedua sebagai orang lain.''

 c91 ed: Endah Hapsari

***

Berkiprah di Hollywood

Sukses di Korea dan Jepang, agaknya tidak membuat BoA puas. Pada 2 September 2008 manajemennya SM Entertainment mengumumkan, BoA akan muncul di Amerika Serikat (AS) di bawah label SM Entertainment USA. Lalu, single debut BoA di AS berjudul "Eat You Up" dirilis online pada 21 Oktober 2008.

Ternyata, "Eat You Up" mencapai posisi puncak pada tangga lagu online di Amerika Serikat serta chart Hot Dance Club Play. Kemudian, disusul remix "Eat You Up" yang menampilkan rapper Flo Rida diluncurkan pada akhir November 2008.

BoA pun sempat tampil di San Francisco Festival pada 28 Juni 2009 bersama Solange Knowles dan The Clicks. Penampilannya yang energik mampu menarik perhatian masyarakat AS, terutama saat lagu "Did It Love" diluncurkan.

Pada 2013 lalu penggemar Justin Timberlake ini menunjukkan kemampuan aktingnya lewat layar lebar Hollywod berjudul Make Your Move. Di sana, ia berperan sebagai Aya, gadis Korea yang besar di Jepang.

Penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan Britney Spears, Mondo Grosso, Westlife, Akon, Palm Drive, Backstreet Boys, serta lainnya ini, beradu akting dengan Derek Hough. Make Your Move berkisah seperti Romeo & Juliet yang dikemas secara modern dengan unsur tari serta musikal.

Tampaknya, BoA memang tengah tertarik dengan dunia akting. Tahun lalu, ia juga membintangi minidrama dan film thriller berjudul Big Match. "Aku baru saja memulai karier aktingku. Hasilnya, apa pun yang aku lakukan akan menjadi hal yang baru," ujarnya, seperti dilansir dari Allkpop. c91

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement