Untuk melangkah di karpet merah Festival Film Cannes, Prancis, belum lama ini, artis Olga Lydia sudah mempersiapkan diri dengan matang. Soal busana, dia memilih mengenakan busana batik rancangan Iwan Tirta. Sedangkan, untuk tatanan rambut dia memilih tampil sederhana dengan rambut dikuncir.

Bagi Olga yang baru pertama kali hadir di Festival Film Cannes, berjalan di karpet merah menjadi sensasi tersendiri karena penonton antusias menyambutnya. "Ada rasa bangga saat saya melangkah di karpet merah pada saat saya menyaksikan penayangan film Marguerite & Julien karya Velerie Donzelli yang ikut dalam kompetisi," ujar Olga Lydia.

Sebenarnya, dalam aturan resmi Festival Film Cannes, ada larangan untuk membawa kamera. Namun, ia menghadapi kenyataan diperkenankan memotret asalkan menggunakan telepon selular, tidak berlama-lama, dan tidak menghalangi penonton lain. Dia pun kali ini beruntung. "Kebetulan, teman menonton kali ini adalah mahasiswa Prancis dari Paris jurusan desain yang senang memotret," ujar Olga.

Olga yang sering bermain sinetron juga berkesempatan melintas ke Teater Lumiere yang menjadi lokasi utama penayangan film. Lumiere diambil dari nama kakak beradik pencipta kamera gambar bergerak pertama dan pertama pula memproyeksikan gambar tersebut dalam ruangan untuk ditonton sebagai cikal bakal kamera bioskop.

Sepanjang jalan menuju Teater Lumiere, Olga melewati banyak orang yang sudah berdandan rapi sambil membawa kertas pengumuman untuk memperlihatkan undangan (invitation please) karena tiket melangkah di karpet merah tidak mudah didapat.

Saat itu, Olga berjumpa dengan Mark Freuerstein, pemeran utama di serial Royal Pain yang ramah melayani permintaan foto. Setelah itu, Olga memasuki ruang teater menunggu kehadiran Woody Allen, Emma Stone, dan Parker Posey. Pengalaman yang agaknya tidak terlupakan untuk seorang Olga Lydia.  antara

Ikuti Whatsapp Channel Republika