Kamis 26 Jun 2014 12:00 WIB
hikmah

FIFA Siapkan Sanksi untuk Suarez

Red:

RIO DE JANEIRO -- Striker tim nasional Uruguay Luis Suarez terancam sanksi larangan bermain dalam 24 laga atau selama dua tahun menyusul aksinya menggigit pundak Giorgio Chiellini pada laga terakhir Grup B Piala Dunia 2014 antara Uruguay kontra Italia di Estadio das Dunas, Natal, Selasa (24/6) malam WIB.

Ancaman sanksi ini diatur dalam peraturan disiplin pemain yang dimiliki FIFA. Lewat laman resminya beberapa jam setelah laga, FIFA mengeluarkan pernyataan bahwa komite disiplin telah membuka proses penyelidikan terhadap Suarez. "Panel komite disiplin bertanggung jawab menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran serius pemain yang luput dari pengamatan pelatih," demikian pernyataan FIFA, Rabu (25/6).

Keputusan dari rapat panel komite disiplin harus diterbitkan sebelum Sabtu (28/6) atau sebelum Uruguay meladeni Kolombia pada babak perdelapan final di Stadion Maracana. "Semua jenis bukti akan dikumpulkan, termasuk keterangan wasit, deklarasi dari kedua tim, saksi, bukti material, rekaman audio dan video."

Pada Piala Dunia 1994, FIFA juga menggunakan bukti rekaman video sebagai dasar sanksi larangan bertanding delapan laga untuk bek Italia, Mauro Tassotti. Saat itu, sikutan Tassotti ke muka gelandang Spanyol, Luis Enrique, luput dari pengamatan wasit dan asisten wasit.

Jika Suarez benar-benar dijatuhi sanksi larangan bertanding oleh FIFA, tentunya ini akan menjadi kerugian bagi Uruguay. Suarez  telah membuktikan kontribusinya saat melesakkan dua gol ke gawang Inggris.

Namun, dalam keterangan seperti dikutip Associated Press, striker berusia 27 tahun itu tak mengonfirmasi atau membantah telah menggigit Chiellini. "Hal-hal seperti itu terjadi di lapangan, kami berdua berdekatan, dia menyorongkan pundaknya ke saya. Hal seperti ini terjadi di lapangan dan kita tidak perlu dianggap penting," kata Suarez.

Aksi menggigit lawan telah tiga kali dilakukan Suarez. Sebelumnya, striker Liverpool itu juga pernah menggigit tangan bek Chelsea Branislav Ivanovic setahun lalu. Pada 2010, saat masih memperkuat Ajax, Suarez juga pernah menggigit pemain PSV Eindhoven Otman Bakkal.

Khusus insiden yang menimpa Chiellini terjadi pada menit ke-79 saat Uruguay melakukan serangan. Dalam pengawalan ketat Chiellini, Suarez tiba-tiba menggigit bahu Chiellini. Bek Juventus itu pun langsung terjatuh ke tanah dan mengerang kesakitan. Suarez ikut menjatuhkan dirinya ke tanah sambil meringis dan memegangi bagian depan giginya.

Chiellini kemudian memprotes wasit atas tindakan Suarez dengan memperlihatkan bekas gigitan di bahunya. Namun, wasit Marco Antonio tidak mengindahkan kejadian itu dan hanya memberi teguran kepada Suarez. "Suarez telah menggigit saya dan wasit hanya melihatnya. Dia tidak ada keberanian untuk mengambil kepututsan," ungkap Chiellini dilansir Italian Sky, seusai laga.

Gol Godin

Uruguay akhirnya memastikan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah menaklukkan Italia pada laga pamungkas Grup D. Kemenangan tipis 1-0 Uruguay atas Italia dicetak oleh pemain belakang Diego Godin pada menit ke-81 memanfaatkan sepak pojok Gaston Ramirez. Uruguay menjadi runner-up grup mendampingi Kosta Rika.

Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan, kemenangan melawan tim sebesar Italia merupakan berkah bagi Uruguay. Dia merasa hampir tidak memercayai kemenangan yang diraih timnya. "Anda tidak bisa bermimpi menang melawan Italia sebelum hal itu benar-benar terjadi," ujar Tabarez.

Sejatinya jalannya pertandingan lebih dikuasai oleh pasukan Cesare Prandelli. Peran pemain tengah Italia Andrea Pirlo menjadi kunci penguasaan lapangan tengah oleh skuat Gli Azzurri. Dominasi Italia berakhir setelah wasit Marco Rodrigues mengusir pemain tengah Italia Claudio Marchisio seusai melakukan pelanggaran keras terhadap Egidio Arevalo pada menit ke-59.

Prandelli menilai, Marchisio tidak melakukan pelanggaran berat yang membuatnya layak dikeluarkan dari lapangan. Pelatih berusia 56 tahun ini sangat menyayangkan keputusan wasit dan menganggap wasit Marco Rodrigues mengambil keputusan yang keliru. "Anda tidak dapat begitu saja merusak pertandingan seperti itu. Namun, wasit telah merusak pertandingan," kata Prandelli.

Dalam sesi keterangan pers seusai laga, Prandelli langsung mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan pelatih timnas Italia. "Saya telah berbicara dengan Presiden Federasi Italia serta Demetrio Albertini untuk mengundurkan diri dari jabatan yang saya pegang saat ini," kata Prandelli dilansir Sky Sport, Rabu (25/6). n c56/c60 ed: andri saubani

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement