Ahad 29 Jun 2014 13:00 WIB

Fadhilah Ramadhan

Red: operator

oleh:KH Hasyim Muzadi -- Hari ini, kita tengah berada pada minggu pertama bulan suci Ramadhan 1435 H. Menurut ba nyak riwayat, Allah SWT kadang mem banggakan hamba-Nya di hadapan para malaikat. Allah berkehendak melakukan itu, tidak pada semua waktu, tidak di sembarang tempat, dan tidak kepada semua hamba. Satu hal yang pasti, semua hamba harus berjuang, bermujahadah, dan berlatih memberi alasan bagi Allah agar Dia berkenan membanggakan kita.

Menurut sahabat Ubadah bin Shomit RA, pernah beberapa saatmen jelang Ramadhan tiba, Rasulullah SAW mendatangi para sahabatnya. Kepada para hamba terbaik yang selalu dibanggakan oleh Rasulullah

SAW itu, beliau menjelaskan tentangkeutamaan (fadhilah) Ramadhan.

Pada bulan ini, kata Rasulullah, Allah SWT menurunkan keberkahan hidup bagi orang-orang yang  mencarinya. Kita memahami bahwa sesungguhnyahidup yang paling baik itu adalah kehidupan yang mendatang kan berkah. Sebab, dengan keberkahan itu, manusia akan senantiasa hidup dalam ketenangan dan kedamaian.

Hidup yang bergelimang harta dan kemewahan, namun tidak ada keberkahan di dalamnya, sesungguhnya

itulah kehidupan yang kering. Hidup penuh ilmu, tapi tidak berkah dan tak nafi’ (manfaat), hal itu akan

menjauhkan pemiliknya dari Allah.

Hidup dengan derajat tinggi di mata masyarakat, namun tidak berkah, hanya akan memperoleh kenis -

taan di hadapan Allah. Hidup dengan jabatan yang tinggi, namun tidak berkah, hanya akan mendapatkan laknat dari Allah. Karena itu, inti dari kehidupan yang baik adalah kehidupan yang penuh berkah.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa pada Ramadhan, Allah akan menurunkan keberkahan yang tak terhingga. Selain karena berkah, hidup terbaik adalah yang disaput rahmat Allah. Hidup tanpa dibarengi rahmah (kasih dan sayang) Allah juga merupakan kehidupan yang kering.

Hidup yang diperoleh bukan karena rahmat Allah adalah kehidupan yang tak bermakna. Dan, hidup yang

ter baik, selain karena diliputi keberkahan dan rahmat, juga karena Allahmengampuni dosa-dosa kita.

Hidup bergelimang keberkahan, pe nuh rahmat, dan memperoleh pengampunan atas dosa-dosa bisa diusahakan semua Muslimin dan Muslimat. Hidup semacam ini, kita bisa memohon kepada Allah. Berharap agar permohonan lekas dikabulkan,vcaranya adalah dengan memanfaatkan datangnya Ramadhan yang penuh kemuliaan dan keberkahan ini.

Sebab, pada bulan inilah, semua hamba Allah, berlomba-lomba melaku kan kebaikan, Allah kerap membang gakan itu di hadapan para ma laikat.

Sebab itu, shoimin dan shoimat, mari kita bermujahadah pada bulan ini untuk mencari kehidupan yang

ber kah, penuh rahmat, dan pengampun an atas dosa-dosa agar Allah punya ‘alasan’ membanggakan kita di

hadapan para malaikat-malaikaNya.

Bukankah makhluk paling baikviba dah dan pengabdiannya kepada Allah adalah para malaikat? Karena itu, Ramadhan ini harusnya menjadi tempat bagi kita untuk mencuci diri dari kerak dosa dan tempat bagi kita

untuk mudik ke kampung halaman yang abadi, yakni Allah SWT. Wallahu a’lam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement