Jumat 05 Sep 2014 17:00 WIB

CT: Program Jokowi Ada di MP3EI

Red: operator

JAKARTA -- Pemerintah menilai rencana presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun jalur Kereta Api Ganda (double track) dan 'tol' laut bukan hal baru. Progam tersebut sudah masuk dalam Rencana Induk Perencanaan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, MP3EI sudah komperehensif. Rencana jangka panjang 2011-2025 itu melingkupi konektivitas berbasis darat, laut, dan udara. Sehingga, keinginan pemerintahan Jokowi yang mewacanakan jalur kereta api ganda dan tol laut telah tercantum dalam MP3EI.

“MP3EI itu sudah komprehensif, termasuk rute pelabuhan-pelabuhan yang menjadi arus barang,” terang Menteri yang akrab dipanggil CT itu Kamis (4/9) di Jakarta. MP3EI merupakan proyek mercusuar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diluncurkan pada 2011. Pemerintah mengakui realisasi investasi dalam program MP3EI hingga Juni baru mencapai 40 persen atau sekitar Rp 854 triliun dari target Rp 2.000 triliun.

CT berjanji untuk menggelar koordinasi dengan gubernur dari 21 provinsi untuk membahas kendala implementasi MP3EI di daerah. Masalah tanggung jawab kepala daerah juga akan dibahas. “Saya pastikan sebelum pemerintahan SBY berakhir, pertemuan dengan gubernur dari 33 provinsi selesai dilakukan,” kata CT.

Hingga kini tim ekonomi di lingkaran Jokowi belum memastikan apakah seluruh proyek MP3EI akan diteruskan atau tidak. Namun, anggota tim ekonomi Jokowi-Jusuf Kalla saat kampanye, Iman Sugema, mengatakan, Rabu (3/9), proyek MP3EI akan dipilah terlebih dahulu. Menurutnya, hal prioritas yang dilakukan presiden terpilih adalah melaksanakan janjinya saat masa kampanye, di antaranya seperti pembangunan rel kereta api ganda dan 'tol' laut.

Sementara Deputi Koordinasi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Lucky Eko Wuryanto mengatakan,  proyek-proyek MP3EI yang sudah di tiang pancang (groundbreaking) tidak bisa lagi dibatalkan atau ditunda. Pembatalan hanya akan menyebabkan konsekuensi hukum.

Untuk pembangunan  'tol' laut, Luky mengaku belum terlalu paham mengenai proyek tersebut.  Namun, ia mengakui dalam MP3EI ada proyek Pendulum Nusantara yang berangkat dari rancangan konsep Pelindo II.  "Intinya kita mencoba untuk membuat sistem yang terintegrasi antara Sabang sampai Merauke. Khususnya dalam rangka transportasi barang dan ke masing-masing tempat," kata Luky.

Jokowi sebelumnya menjelaskan 'tol' laut dimaksud bukan membangun jalan tol. Tetapi, membuat jalur distribusi logistik kapal laut dari ujung Sumatra sampai Papua.  Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) RJ Lino mengatakan, jika dikerjakan dengan benar, maka dalam dua tahun proyek Pendulum Nusantara bisa kelihatan hasilnya.

Sementara, menjelang habis masa pemerintahan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan dan melakukan groundbreaking beberapa proyek MP3EI, Jumat (5/9). Di koridor ekonomi Sumatra, terdapat 11 proyek, yakni satu akan groundbreaking dan 10 dilaporkan. Proyek yang akan di-groundbreaking tersebut adalah pembangunan jalur ganda kereta api atau double track Medan-Bandara International Kuala Namu.

Proyek-proyek yang dilaporkan seperti pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu-TebingTinggi dengan nilai investasi Rp 5,2 triliun.  Di koridor ekonomi Jawa, terdapat 19 proyek, yakni tiga diresmikan dan 16 dilaporkan.  Proyek yang akan diresmikan salah satunya pembangunan jalur ganda KA Lintas Utara Jawa (Cirebon-Surabaya) dengan nilai investasi Rp 16,4 triliun.

Di koridor ekonomi Kalimantan, terdapat 11 proyek, yakni lima diresmikan, dua  di-groundbreaking dan empat dilaporkan. Di koridor ekonomi Papua dan Kep Maluku, terdapat tujuh proyek, terdiri dari tiga akan diresmikan dan empat dilaporkan.

Di koridor ekonomi Bali-Nusa Tenggara terdapat delapan proyek, terdiri dari satu proyek diresmikan, empat proyek di-groundbreaking, dan tiga  dilaporkan.  Di koridor ekonomi Sulawesi, terdapat 10 proyek, terdiri dari 3 proyek yang diresmikan dan tujuh proyek dilaporkan. rep:satya festiani/meiliani fauziah/c88 ed: teguh firmansyah

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement