JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mau proyek mercusuarnya, Rencana Induk Per cepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), terhenti pada pemerintahan mend atang. Dia menitipkan pesan kepada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) agar melanjutkan program tersebut.
"Saya titip pada Pak Joko Widodo, presiden kita mendatang, agar apa yang telah kami capai dalam rangka pembangunan MP3EI, dapat dilanjutkan," ujar SBY dalam peresmian sejum lah proyek MP3EI, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (5/9).
Menurut SBY, sejak dirilis tiga tahun silam, MP3EI yang berjangka 2011-2025 bertujuan mempercepat dan memeratakan pembangunan. Proyek MP3EI meliputi pemba ngunan di sektor infra struktur dan sektor riil.
Jokowi hadir dalam acara tersebut dengan kapasitasnya sebagai gubernur DKI Jakarta. Jokowi tak memberikan komentar ketika berada di JCC. Namun, pada Jumat sore, di Balai Kota, mantan wali kota Solo itu menyatakan akan mengubah program-program menengah dan jangka pan jang yang sudah tertuang da lam MP3EI.
Jokowi mengatakan, akan menyesuaikan program-prog ram da lam MP3EI agar sesuai dengan prioritas kerjanya. Beberapa perubahan, harus dilakukan karena ia dan Presiden SBY memiliki orientasi kerja berbeda. "Misalnya orientasi kita kanmasuk ke pertanian, kedaulatan pangan," ujarnya.
Untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kata Jokowi, maka yang harus dilakukan adalah mempercepat pembangunan bendungan dan waduk untuk mengairi sawah. Pembangunan waduk, sebenarnya sudah tertuang dalam MP3EI. Sehingga, ia hanya perlu memprioritaskan program itu.
Selain kedaulatan pangan, sambung Jokowi, ia juga akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur laut dan rel. Dalam MP3EI, kata dia, belum ada program yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur laut yang merupakan program unggulannya. Karena itu, kata Jokowi, MP3EI perlu disesuaikan lagi."Yang cocok di lanjutkan, yang tidak pas, masih kurang, kita paskan," katanya.
Wapres terpilih Jusuf Kalla menilai program MP3EI perlu disinkronkan."Kalau me mang ada perubahan nama, terserah nanti. Namun, program itu baik, karena membuat konekti vitas." rep:Halimatus Sa'diyah/Muhammad Iqbalandi mohammad ikhbal, ed: teguh firmansyah