Antara/Ampelsa
MANDAILING NATAL -- Prajurit Kodim 0212/TS Tapanuli Selatan menemukan 2,5 hektare lahan ganja di pegunungan Tor Sihite, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatra Utara. Selain itu, dari lokasi itu prajurit juga menemukan 200 kilogram tanaman ganja yang sudah kering dan siap kemas.
Dandim 0212/TS Letnan Kolonel Infanteri Septa Viandi mengatakan, penemuan tersebut terjadi saat para prajurit melakukan patroli untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan antara Desa Huta Tinggi dan Banjar Lancat, Panyabungan Timur. Patroli tersebut dilakukan oleh Danramil 13/Panyabungan Kapten Inf Pardamean Sihombing beserta tiga anggotanya, Ahad (24/7) siang.
"Babinsa kami mengikuti ada orang yang dicurigai. Akhirnya, ditemukan lahan ganja berikut ganja kering 200 kg. Jadi, dijemur sampe kering dulu, baru di-packing di kebun itu juga," kata Septa kepada Republika, Senin (25/7).
Melihat hal itu, Septa mengatakan, Danramil dan personel Koramil 13/Panyabungan pun langsung melakukan penyergapan. Namun, keenam orang tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan ganja yang mereka kemas. "Mereka bawa senjata rakitan. Karena bawa senjata itu dan kami kalah jumlah, ya mundur jugalah kami. Sampai pagi ini, masih dilakukan pengejaran terhadap mereka," ujar Septa.
Atas temuan ini, Septa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Mandailing Natal. Barang bukti berupa 200 kg ganja kering dari hasil lahan seluas dua hektare itu pun telah diamankan. Sementara, tanaman ganja yang belum dipanen seluas setengah hektare lebih telah dimusnahkan. rep: Issha Harruma, ed: Andri Saubani