Kamis 12 Jun 2014 12:41 WIB

Astra Bangun Pelabuhan Sawit di Sulbar

Red:

JAKARTA - Bupati Mamuju Utara (Matra) Agus Ambo Djiwa dan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh memuji keberadaan perkebunan kelapa sawit di daerahnya. Keberadaan perkebunan kelapa sawit tersebut dinilai menopang perekonomian di provinsi termuda di Indonesia ini.

“Keberadaan pelabuhan tersebut berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mamuju Utara,” ujar Agus saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Bakau, Sulbar, dalam rilis, Rabu (11/6). Pelabuhan tersebut digunakan perusahaan sawit Grup Astra di Sulbar untuk mengirim minyak sawit mentah (CPO) ke beberapa daerah di Indonesia.

Kunjungan dan pernyataan bupati Matra ini sekaligus menepis tudingan yang menyebutkan masalah legalitas, sumbangsih aktivitas perusahaan, serta pelabuhan bagi pemerintah daerah. “Kami sengaja mengundang Astra untuk bangun pelabuhan di sini,” kata Agus.

Dia juga menekankan peran dan dampak positif keberadaan perusahaan sawit tersebut-salah satunya milik Astra, yakni tingginya angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Matra. “Pertumbuhan ekonomi kita sebesar 14,46 persen. Semua ini karena peran perusahaan-perusahaan yang ada di Mamuju Utara,” jelasnya.

Di antara perusahaan yang banyak berperan serta bagi pertumbuhan ekonomi wilayah, menurut Agus, adalah perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Ini terlihat dari angka Produk Domestik Bruto (PDRB) sebesar 46 persen berasal dari sektor perkebunan. Agus berjanji akan bertanggung jawab melindungi kelangsungan investasi.

Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menambahkan, kelapa sawit menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Matra dan Kabupaten Mamuju. Perkebunan sawit, kata Anwar, telah memberikan kontribusi positif sehingga berdampak pada terbukanya akses lapangan kerja alternatif bagi masyarakat.

Gubernur menambahkan, keberadaan perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk di Kabupaten Matra dan di Mamuju mampu mendukung program pemerintah dalam menekan angka kemiskinan. “Keberadaan PT AAL selama ini ikut andil mengurangi angka kemiskinan di daerah ini khususnya di Mamuju Utara,” kata gubernur.

Faktanya, angka kemiskinan di Kabupaten Matra dalam lima tahun terakhir terus menurun dan perkembangan ekonomi masyarakatnya tumbuh hingga 16,5 persen pada 2011. “Indikator turunnya angka kemiskinan bisa dilihat dari capaian angka pertumbuhan ekonomi yang telah melampaui angka rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya. Keberadaan pabrik sawit juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,salah satu indikator adalah kepemilikan mobil oleh petani. ed: zaky al hamzah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement