PALEMBANG — PT Pertamina Region II Sumbagsel (Sumatra bagian selatan) menambah suplai gas elpiji tiga kilogram (kg) ke masyarakat sebanyak 20 persen. Penambahan ini untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi dan keterjaminan pasokan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2014. "Penambahan kami lakukan secara bertahap," kata Senior Supervisor External Relations PT Pertamina unit Marketing Operation Region (MOR) II, Alicia Irzanova, di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (17/6).
Pertamina memprediksi setiap menjelang Ramadhan dan Idul Fitri selalu terjadi kenaikan konsumsi gas elpiji di wilayah Sumbagsel mencakup Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung (Babel). Data 2013 menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, ada kenaikan konsumsi gas elpiji, baik gas elpiji baik tiga kg maupun 12 kg di Sumbagsel.
Alicia menjelaskan, dari kebutuhan rata-rata pada Mei 2014, yaitu dari 30 ribu metrik ton (MT) pada Juli diprediksi meningkat menjadi 36 ribu MT. Khusus untuk Sumsel, penambahan sekitar 17 persen dari kebutuhan 14 ribu MT pada Mei 2014 menjadi 16.300 MT pada Juli 2014. "Untuk elpiji 12 kg, suplai untuk Sumsel juga ditambah delapan persen dari 2.000 MT menjadi 2.500 MT," ujarnya.
Khusus wilayah Sumsel, rata-rata konsumsi elpiji total pada H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri mengalami kenaikan 11 persen dari kebutuhan normal, yaitu 659 MT per hari dari konsumsi rata-rata normal 692 MT per hari. Ia menambahkan bahwa pada hari raya Idul Fitri untuk mengantisipasi tidak beroperasinya pangkalan elpiji, Pertamina menyediakan elpiji tiga kg di 195 SPBU dan elpiji 12 kg di 206 SPBU. "Serta, di minimarket tertentu yang melayani kebutuhan elpiji masyarakat," kata Alicia.
Pertamina juga menyediakan buffer stok tabung elpiji tiga kg sebanyak 5.000 tabung yang disebar di seluruh SPPBE. Di samping itu, Pertamina juga akan membentuk Tim Satgas Idul Fitri 1435 H yang terdiri atas Kantor Unit Marketing Operation Region II, TBBM Kertapati, Depot LPG Pulau Layang, Hiswana Migas dan perwakilan pengawas, serta operator SPBU di Kota Palembang guna memastikan pendistribusian elpiji dan juga BBM kepada masyarakat berjalan lancar.
"Tim satgas tersebut bertugas melaporkan stok dan kondisi operasional suplai dan distribusi elpiji dan BBM, memantau, mengawasi, dan menugaskan agar pelayanan penyaluran elpiji dan BBM ke masyarakat agar berjalan dengan lancar dan wajar," ujarnya. rep:maspril aries ed: zaky al hamzah
Ikuti Whatsapp Channel Republika