Kamis 19 Jun 2014 12:00 WIB

Tigerair Berhenti Terbang

Red:

JAKARTA — Kabar mengejutkan dari PT Mandala Airlines yang mengoperasikan Tigerair Mandala. Dewan Direksi PT Mandala Airlines mengumumkan Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014.

 

 

 

 

 

 

 

 

Direksi mengambil keputusan ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain, kondisi pasar yang sedang turun serta meningkatnya biaya operasional akibat depresiasi rupiah yang cukup tajam. Ketua Dewan Komisaris Jusman Syafii Djamal mengatakan, pihaknya telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal.

Namun, menurutnya, manajemen akhirnya mengambil keputusan untuk menghentikan Tigerair Mandala. Faktornya, antara lain, kelebihan kapasitas maskapai dibandingkan dengan jumlah penumpang, melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai dua puluh persen sejak awal 2013. "Hal itu membuat meningkatnya biaya operasional Mandala secara signifikan," ujar Jusman dalam rilis yang diterima Republika di Jakarta, Rabu (18/6).

Sejak beroperasi kembali pada April 2012, Mandala terus mengalami kerugian. Perkembangan industri yang menantang membuat pemegang saham sulit untuk terus memberikan dukungan keuangan kepada Mandala.

Dewan meninjau posisi Mandala dan memutuskan bahwa Mandala tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya. Maskapai telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014 ini kepada Direktorat Jenderal Perhubungan.

Setelah pengumuman tersebut, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala, yakni RI545 pada 1 Juli 2014, yang dijadwalkan berangkat dari Hong Kong menuju Denpasar pada pukul 02.35. Selain penerbangan itu, seluruh penerbangan Mandala pada 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan.

Tigerair Group akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasi ini, baik melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair (TR) jika ada kursi yang tersedia atau melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014.

Tigerair tidak memiliki kewajiban untuk melakukan hal tersebut, namun tindakan ini dilakukan secara sepihak sebagai bentuk dari niat baik Tigerair. Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair atau menghubungi call center Mandala di (+62 21) 2939-6688 atau call center Tigerair terhitung dari tanggal 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan waktu 30 hari kepada PT Mandala Airlines sebelum rute penerbangan diberikan kepada maskapai lainnya. Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Eddy Wibowo mengatakan, berhenti beroperasinya Mandala adalah konsekuensi dari pasar terbuka. Persaingan antara maskapai cukup keras sekarang ini. ''Kita ikut prihatin atas berhenti beroperasi Mandala,'' kata dia kepada Republika, Rabu (18/6).

Eddy menerangkan, ketika per 1 Juli 2014 Mandala berhenti beroperasi, akan diberikan waktu 30 hari sebelum rute penerbangan diberikan kepada maskapai lainnya.

rep:Aldian Wahyu Ramadhan/wulan tajung palupi  ed: zaky al hamzah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement