Jumat 12 Sep 2014 14:00 WIB

Pemasaran UKM Diminta Pakai Teknologi Digital

Red:

JAKARTA — Usaha kecil dan menengah (UKM) di Tanah Air dinilai perlu memanfaatkan teknologi dalam pemasaran. Perkembangan teknologi bisa menjadi peluang bagi produk UKM untuk perluasan pasar.

"Dunia digital harus dilihat sebagai peluang untuk memasarkan produk UKM yang mutunya baik," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Sri Agustina di Jakarta, Kamis (11/9).

Saat menjadi pembicara dalam seminar tentang peningkatan kinerja ekonomi yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tersebut, Sri menilai penguasaan teknologi penting bagi UKM untuk menghadapi perdagangan bebas. Terutama, saat UKM memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan digelar pada 2015. Menurut Sri, saat itu bisa menjadi peluang bagi pelaku UKM untuk mengembangkan strategi pemasaran.

Saat ini, Indonesia diperkirakan memiliki 50 juta UKM. Namun, baru 75 ribu yang menggunakan teknologi informasi untuk memasarkan produk. "Sedikit sekali yang menjual produk mereka secara online, padahal pada era teknologi informasi, transaksi bisnis lewat internet terus meningkat," ungkapnya.

Untuk mendorong pemanfaatan teknologi, Kemendag telah membuat pelatihan yang diikuti UKM. Pelaku UKM mendapat pelatihan membuat situs dan mendaftarkan mereka menjadi anggota asosiasi pedagang elektronik. Selain itu, Kemendag membuka ruang konsultasi usaha yang diluncurkan sebulan lalu untuk membantu pengusaha, terutama UKM yang ingin mengembangkan bisnis.

"Sambutannya cukup menggembirakan, baru sebulan sudah 300 pelaku usaha yang memanfaatkan program konsultasi usaha ini," katanya.

Ruang konsultasi usaha, kata dia, juga disediakan dalam bentuk online. Hal ini agar pelaku usaha lebih mudah mengakses fasilitas tersebut. Dalam ruang konsultasi usaha, sebagian besar pelaku usaha mempertanyakan tentang regulasi dalam perdagangan dan teknis lainnya.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinasi Asosiasi Noke Kiroyan mengatakan, pihaknya mengundang asosiasi bisnis dalam rapat koordinasi nasional. Rapat tersebut membahas peran asosiasi bisnis untuk meningkatkan perekonomian nasional. "Kami mengundang pengurus dari 180 asosiasi bisnis, membahas sinergitas untuk meningkatkan kinerja perekonomian nasional, termasuk sektor UKM," katanya. antara ed: nur aini

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement