Selasa 05 Jan 2016 17:00 WIB

Wajah Teknologi pada 2016

Red:

Pada pertengahan 2015 lalu Mark Zuckerberg mengeluarkan prediksi mengenai teknologi masa depan. "Manusia akan melakukan percakapan dengan pikirannya sendiri dan bahkan mendapat koneksi internet dari sebuah orbit laser yang tertanam di bumi," ungkap CEO Facebook tersebut, seperti dilansir marketwatch.com , Kamis (31/12).

Meski perkataan Mark belum sepenuhnya terwujud, 2016 tampaknya akan menjadi gerbang inovasi bagi teknologi yng semakin canggih. Pameran teknologi dan elektronik (CES) di Las Vegas, Nevada, yang akan berlangsung pada 6-9 Januari akan menjadi momentum bagi pelaku industri teknologi dunia.

Prediksi wajah teknologi beberapa tahun ke depan kini diterjemahkan Marketwatch sebagai gambaran wajah teknologi pada 2016. Beberapa kecanggihan yang akan bisa kita temui pada tahun ini, di antaranya:

Virtual dan Augmented Reality

Kedua istilah ini memang sudah tak asing lagi. Beberapa label, termasuk Google sudah mulai menghadirkan perangkat kamera yang mengadopsi teknologi ini.

Virtual reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3D).

Pada gelaran CES nanti, diperkirakan akan ada sekitar 46 permainan jenis baru dari para VR exhibitors. Angka ini naik 68 persen dari tahun sebelumnya. 

Tak hanya VR yang berkembang, teknologi augmented reality (AR) juga tengah mendapat perhatian. AR merupakan teknologi perpaduan antara benda di dunia nyata dan maya.

Misalnya, dalam sebuah video terlihat seorang pria tengah memegang sebuah balok. Dalam kenyataannya, pria tersebut hanya memegang balok kosong saja, tidak terdapat benda apa pun di atasnya. Namun, setelah mengalami proses editing komputer, di dalam video seolah ada benda yang tengah berdiri di atas balok tersebut.

AR sebelumnya banyak dikembangkan di dunia film, beberapa di antaranya Iron Man dan Transformers. Tapi, kini sudah mulai merambah industri lain, seperti digunakan dalam video untuk sebuah iklan.

Microsoft Hololens merupakan salah satu AR dengan teknologi tercanggih abad ini. Diperkirakan, keberadaannya akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.

Perangkat yang Dipakai (Wearable)

Apple mungkin membuka sejarah baru mengenai smartwatch yang bisa menyimpan data seperti komputer. Jam tangan pintar tersebut diluncurkan pada April 2015.

Tahun ini, ide Apple mengenai perangkat wearable masih sangat dinanti. Ke depannya, transformasi smartphone menjadi smartwatch, smart bracelets, hingga smart ring memang telah mengubah gaya hidup.

Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan, produk bernama Cicret Bracelet siap menampilkan inovasi berbeda. Gelang pintar ini akan membuat kulit penggunanya berubah menjadi layar sentuh. Penggunaannya sama seperti ponsel pintar, tapi kulit lengan menjadi layar sentuhnya.

Alat Pengisi Baterai Otomatis

Alat ini dikenal dengan nama self charging phones, yakni sejenis teknologi pengisi baterai smartphone tanpa menggunakan kabel. Pada ajang CES mendatang teknologi ini akan menjadi salah satu yang dipamerkan.

Ossia Inc dan Japanese Telecom Company KDDI Group akan menjadi perusahaan yang akan memperkenalkan teknologi self charging phones tersebut. Teknologi ini diberi nama Cota yang mampu secara otomatis menghubungkan smartphone dengan daya listrik.

Cara kerjanya mirip dengan router yang mengoneksikan perangkat dengan internet. Wireless charging ini menggunakan teknologi dari The Company Qi Wireless.

Alat akan dipasang di atas meja, sehingga mudah untuk digunakan. Untuk mengisi daya baterai smartphone cukup meletakkan perangkat di atasnya.

Bio-security

Tahun lalu, sistem keamanan dengan menggunakan biometrika sudah mulai diperkenalkan. Kini, teknologi tersebut semakin diterapkan di beberapa perusahaan.

Salah satunya, Windows Hello yang tak akan bekerja tanpa Intel's Real3DCamera. Untuk menggunakannya, perangkat komputer akan membaca gerak tubuh.

Selain itu, Microsoft juga menggunakan deteksi wajah untuk meningkatkan sistem keamanannya. Teknologi ini bisa ditemukan di Windows 10 yang sudah memiliki sistem tersebut di dalamnya.

Alat Gesek Mobile

Selama ini, kita harus menggunakan mesin kartu kredit atau ATM apabila ingin menggesek kartu sebagai alat pembayaran. Termasuk, ketika ingin melakukan transaksi online.

Seseorang harus melakukan pembayaran dengan log in terlebih dahulu dan mengikuti beberapa instruksi. Di tahun mendatang, hadir inovasi mobile payments yang akan semakin mempermudah transaksi online melalui perangkat smartphone.

Alat ini harus dipasang pada ponsel pintar. Ketika ingin melakukan pembayaran, pengguna cukup menggesek kartu saja tanpa harus melakukan log in terlebih dahulu.

Beberapa sistem pembayaran, seperti Apple Pay, Android Pay, atau Samsung Pay, diperkirakan akan mengadopsi teknologi tersebut dalam produknya. N ed: setyanavidita livikacansera

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement