Rabu 18 Jun 2014 15:00 WIB

Inggris akan Buka Kedubes di Iran

Red:

LONDON -- Inggris berniat akan membuka kembali kedutaannya di ibu kota Iran, Tehran. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, Selasa (17/6).

Hague mengatakan, kondisi saat ini sangat memungkinkan menyusul membaiknya hubungan bilateral kedua negara dalam beberapa bulan ini.

Sebelumnya, hubungan diplomatik antara Inggris dan Iran terhenti setelah serangan di kedutaan besar Inggris di Iran pada 2011 silam. Inggris pun menutup kedutaan mereka di sana.

Hague mengatakan, kedutaan besar Inggris akan segera kembali dibuka setelah sejumlah persiapan dilakukan. "Tidak ada keraguan bahwa kami seharusnya memiliki kedutaan besar di Teheran jika situasinya memungkinkan," katanya. 

Menurut Hague, Iran adalah negara penting. Hal ini merupakan pilar utama pendekatan diplomatik global Inggris. Pemerintah telah meminta jaminan agar staf diplomatik Inggris tetap aman dan dapat melaksanakan pekerjaan mereka tanpa hambatan.

Perubahan kepemimpinan Iran pascapilpres serta kesepakatan dalam menangani program nuklir membuat hubungan kedua negara semakin meningkat pada 2014.

Kedua negara ini sama-sama memiliki kepentingan dalam menghadapi para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak.

Mantan diplomat senior William Patey mengatakan, hubungan diplomatik antara kedua negara semakin membaik dalam beberapa bulan ini menyusul kesepakatan Iran dalam program nuklirnya. Kerisuhan yang terjadi di Irak saat ini juga memungkinkan keduanya semakin dekat dan melakukan kerja sama militer antara Teheran, Baghdad, dan Washington.

"Iran sering kali dinilai sebagai musuh dan melihat kami sebagai musuh," katanya. "Selain hubungan yang lebih baik dari kesepakatan nuklir, hubungan yang lebih baik juga mungkin dapat diraih bersama Iran karena tengah menghadapi musuh besarnya, ISIS," ujarnya menjelaskan.

Meskipun begitu, ia memperingatkan kemungkinan hubungan merenggang dengan Iran masih sangat tinggi. Serangan di kedutaan besar Inggris pada 2011, sebagai bentuk balas dendam atas dukungan Inggris karena memberikan sanksi kepada Tehran, merupakan salah satu insiden terburuk. 

Pada 2007, sebanyak 14 angkatan laut telah ditahan oleh otoritas Iran setelah dituduh melanggar wilayah perairan Iran. rep:dessy suciati saputri ed teguh firmansyah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement