Selasa 01 Jul 2014 13:00 WIB

Pasukan Pakistan Gelar Operasi Darat

Red:

BANNU -- Militer Pakistan melancarkan serangan darat terhadap militan Taliban di Waziristan Utara, Senin (30/6). Operasi militer berlangsung di Miranshah, kota utama Waziristan Utara. "Setelah mengevakuasi penduduk sipil, operasi darat dimulai dan berlangsung di Miranshah pada pagi hari," ujar militer dalam pernyatannya.

Pasukan infantri dan tentara khusus menggelar operasi dengan menggeledah rumah ke rumah. Militer menemukan terowongan dan tempat pembuatan bom di kota tersebut. "Pasukan menemukan terowongan dan tempat persiapan pembuatan bom berdaya ledak tinggi," kata militer menambahkan.

Pasukan militer bergerak ke Miranshah sekitar 09.30 pagi. Pejabat militer mengatakan, mereka menggunakan tank dan kendaraan lapis baja dalam operasi tersebut. "Pasukan merebut rumah sakit sipil di Miranshah dan menghancurkan empat tempat persembunyian dalam baku tembak," jelasnya.

Seperti dikutip AFP, operasi ke Miranshah dilakukan setelah penembakkan artileri terhadap kota itu selama enam jam yang dimulai dari pukul 03.30 pagi.

Pakistan melancarkan serangan udara ke Waziristan Utara sejak 15 Juni. Sedikitnya, 370 militan tewas akibat serangan itu. Operasi militer dilakukan tak lama setelah kelompok Taliban menyerang Bandara Karachi yang menewaskan 34 orang.

Pejabat keamanan lainnya di Peshawar membenarkan pergerakan Angkatan Darat Pakistan di Miranshah. Dia mengatakan, pasukan Pakistan bergerak ke Kota Mir Ali. Serangan ini menandai fase operasi militer baru melawan gerakan Taliban Pakistan dan militan lainnya di wilayah tersebut.

Waziristan Utara menjadi tempat perlindungan bagi para militan. Tak hanya kelompok  Taliban, tetapi militan Uzbekistan. Kedua kelompok milisi itu mengaku bertanggung jawab atas serangan di Bandara Karachi.

Namun, menurut BBC, kebanyakan dari pemberontak meninggalkan wilayah tersebut sebelum serangan dilakukan. Dalam serangan ini, pasukan militer mengklaim membunuh 15 militan. Tiga tentara terluka dalam serangan ini.

Washington sudah lama mendesak Islamabad untuk menyerang tempat persembunyian militan di Waziristan Utara. Tapi, Pakistan di bawah Perdana Menteri Nawaz Sharif berdialog dengan militan terlebih dahulu. Meski, akhirnya perundingan tersebut kandas setelah serangan bom bunuh diri di Bandara Karachi.

Sejak operasi militer dimulai, 17 tentara lain Pakistan dinyatakan tewas. Pada Sabtu, pihak militer mengatakan, pemimpin kelompok Taliban Pakistan (TTP) tewas dalam operasi militer. Seseorang yang diyakini komandan Alqaidah ditahan saat mencoba melarikan diri. Hampir 500 ribu orang mengungsi dari Waziristan Utara setelah digelarnya operasi yang diberi kode "Zarb-e-Azb".

Komandan Pakistan menegaskan, tidak pandang bulu terhadap Taliban, baik atau buruk. Meski, koresponden BBC menyatakan, tak sedikit militan dizinkan kabur sebelum operasi.

Puluhan ribu keluarga meninggalkan Kota Bannu, dekat Waziristan Utara. Para warga pindah ke Kota Lakki Marwat, Karak, dan Dera Esmail Khan sejak serangan dimulai. Kelompok Taliban bersumpah melakukan penyerangan kembali. rep:dessy suciati saputri/reuters ed: teguh firmansyah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement