Ahad 20 Jul 2014 13:00 WIB

Anak-Anak Kembali Jadi Korban

Red: operator

KOTA GAZA — Akibat gempuran tank Israel, sebanyak empat anak-anak dan seorang pria meninggal dunia. Anak-anak yang

berusia antara dua tahun hingga 13 tahun,tewas dalam tiga insiden terpisah akibat gempuran tank Israel, kata juru bicara la yanan darurat Ashraf al-Qudra, Sabtu (19/7).

Seorang pria lain yang bernama Yusef Astal juga diberitakan meninggal karena luka-lukanya, setelah sempat mendapat pera watan di Rumah Sakit Nasser di bagian selatan Khan Yunis.

Sementara, serangan-serangan udara Is rael di Jalur Gaza menewaskan lagi 10 orang, Sabtu pagi, pada hari ke-12 operasi besar terhadap wilayah Palestina. Serangan pertama tentara Yahudi itu menewaskan tu juh orang di luar sebuah masjid di kota di selatan Khan Yunis, kata juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra kepada AFP.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Tsafrir Abayov/AP

Timur Tengah Israel Palestina

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengecam roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel. Kecaman tersebut didorong oleh respons Israel terhadap Gaza. Israel telah melakukan serangan pada Gaza untuk menghancurkan Hamas yang meluncurkan roket ke Israel. Mereka menyerang terowongan milik pejuang Hamas dan menghancurkan roket-roket milik Hamas.

Kepala Hubungan Politik PBB Jeffrey Feltman mengatakan, kekhawatiran keamanan Israel masuk akal. “Kita mengecam

roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel. Namun, kecaman tersebut didorong oleh respons yang berat dari Israel,” ujar Feltman,Jumat (18/7), seperti dilansir Reuters.

Perdana Menteri Israel Benjamin Neta nyahu mengisyaratkan serangan tersebut akan diperluas. Menilik situasi yang kian panas, Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon akan terbang ke Timur Tengah pada Sabtu depan. Kunjungannya tersebut bertujuan untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina.

Feltman mengatakan, PBB mengkhawatirkan adanya eskalasi, termasuk serangan bawah tanah yang dilakukan Israel. srael

telah melancarkan serangan di terowongan milik Hamas menggunakan tank dan artileri.

Israel pun memberi sinyal akan memperluas operasi militernya. “Ban akan mengunjungi kawasan untuk menunjukkan solidaritas pada Israel dan Palestina,” ujar Feltman.

Dunia pun mengutuk

Aksi kejam Israel terhadap warga Palestina tak pelak mengundang kutukan dan kecaman keras dunia. Ketua Parlemen Arab Ahmad Al-Jarwan mengutuk keras kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, yang terakhir

adalah pembunuhan empat anak di Gaza dan tiga anak-anak saat bermain di atap rumah mereka.

Al-Jarwan, dalam sebuah pernyataan, mengutuk diamnya komunitas internasional mengenai kekejaman Israel yang tidak manusiawi dan tidak bermoral itu.Dia meminta Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dan segera menghentikan pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina.

Sedangkan dari Sarajevo, Bakir Izet begovic, ketua Dewan Kepresidenan Bosnia-Herzegovina (BiH) mengecam serang an Israel terhadap Jalur Gaza.

Selama satu pertemuan dengan Khaled Allatrash, ketua Misi Pemerintah Palestina untuk BiH, Izetbegovic mendesak Israel agar menghentikan operasi militer di Jalur Gaza. ‘’Israel tak memiliki hak untuk membunuh warga sipil yang tak berdosa serta menghancurkan rumah dengan mengatasnamakan bela diri,’’ kata Izetbegovic. rep:satya festiani ed: endah hapsari

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement