Senin 18 Aug 2014 17:21 WIB

AS Serang Irbil dan Mosul

Red:

WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) melakukan sembilan serangan udara dekat Irbil dan bendungan Mosul, Irak, Sabtu (16/8). Ini merupakan serangan lanjutan yang dimulai sejak Jumat (8/8) pekan sebelumnya.

Mereka membantu memuluskan langkah pasukan Kurdi merebut dua wilayah tersebut dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Awal bulan ini, ISIS menguasai bendungan terbesar di Irak itu. Kendali atas bendungan memungkinkan ISIS melakukan tindakan berdampak besar.

ISIS bisa membuat Mosul dan kota sekitarnya banjir, memotong pasokan air, serta menghentikan operasi pembangkit listrik tenaga air yang mengandalkan bendungan. Lahan pertanian di seluruh Provinsi Niniveh mengandalkan pengairan melalui bendungan Mosul.

Mayor Jenderal Abdulrahman Korini, seorang petinggi militer Kurdi, mengungkapkan, dengan dukungan serangan udara AS pasukan Kurdi yang dikenal Peshmerga berhasil memukul mundur ISIS. "Mereka kini merebut bagian timur bendungan," katanya.

Beberapa militan anggota ISIS juga kehilangan nyawa dalam pertempuran dengan Peshmerga. Pusat Komando AS mengungkapkan, jet-jet tempur dan pesawat nirawak menghancurkan kendaraan lapis baja, kendaraan tempur, dan Humvee.

Penguasaan kembali bendungan merupakan pencapaian paling signifikan dalam pertempuran melawan pasukan ISIS. Pada hari yang sama, Presiden Kurdi Irak Masoud Barzani kembali meminta bantuan senjata untuk memerangi ISIS. Kali ini permintaan diajukan ke Jerman.

Barzani pun mengingatkan agar komunitas internasional dituntut mampu memotong jalur pendanaan ISIS. Pada Jumat (15/8) lalu, Uni Eropa memutuskan memberi izin kepada anggotanya mengirimkan bantuan senjata ke pasukan Kurdi.

Karena itu, Barzani menegaskan, Kurdi lebih membutuhkan senjata daripada sekadar bantuan kemanusiaan Jerman yang dikirim Jumat. "Kami berharap Jerman memberikan senjata dan amunisi kepada tentara kami," ujarnya kepada majalah Jerman, Focus

Menurut Barzani, Kurdi membutuhkan pelatihan dan senjata antitank dari militer Jerman. Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen belum terbujuk. Ia beralasan, pasukan Irak selama terlatih dengan senjata rancangan Uni Soviet.

Dengan demikian, Jerman belum bisa memenuhi desakan permintaan bantuan senjata. Namun, Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menyatakan peluang selain bantuan kemanusiaan. Sebab, pasukan Kurdi tak selalu mempunyai peralatan yang dibutuhkan.

Berbicara di Irbil, Sabtu, Steinmeier menyatakan bahwa Jerman harus memandang jauh dari pandangan politik dalam negeri untuk membantu Kurdi. Jerman selama ini menjaga jarak atas kemungkinan melibatkan diri dalam konflik militer.

Dalam sebuah jajak pendapat, tiga perempat warga Jerman juga menentang pengiriman senjata untuk Kurdi. Stenmeier menuturkan, Jerman akan menggelontorkan dana lebih dari 24 juta euro dan menegaskan tak akan meninggalkan Kurdi sendirian menghadapi ISIS.

Selain meminta senjata, Masoud Barzani menyatakan pentingnya menghentikan pendanaan ISIS. Sumber utama dana ISIS, yakni ladang-ladang minyak di Suriah. Mereka juga menjarah lebih dari satu juta dolar AS dari bank-bank di Mosul dan Tikrit.

"Mereka pun memperoleh bantuan finansial dari beberapa negara dan donor," kata Barzani. Ia memperkirakan setiap hari ISIS memperoleh aliran uang sebanyak tiga juta dolar AS melalui retribusi dan minyak yang mereka curi.

rep:dessy suciati saputri/ap/reuters ed: ferry kisihandi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement