BRUSSELS -Para pemimpin Uni Eropa akan bertemu di Brussels untuk mempertimbangkan sanksi baru terhadap Rusia. Selama ini, Ukraina dan Barat menuduh pasukan Rusia turut andil berperang melawan Pemerintah Ukraina.
BBC Newsmelaporkan, menjelang KTT para pejabat Uni Eropa menekan Rusia untuk menurunkan perannya dalam krisis Ukraina.Presiden Ukraina Petro Poroshen ko berada di Brussels untuk bertemu delegasi Uni Eropa guna membicarakan tindakan terbaru terhadap Rusia.
Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeier memperingatkan, situasi berbahaya di Ukraina telah memasuki dimensi baru."Pelanggaran perbatasan semakin meningkat dan menimbulkan kekha watiran situasi akan tergelincir di luar kendali," kata Steinmeier, Jumat (29/8).
"Ini perlu dihentikan, terutama jika kita ingin menghindari konfron tasi militer langsung antara pasukan militer Ukraina dan Rusia," katanya.
Dia merujuk pada klaim Ukraina bahwa pasukan Rusia telah memasuki Ukraina. Pemberontak pro-Rusia juga telah menguasai Kota Novoazosvk.
Menteri Luar Negeri Prancis Lau rent Fabius berbicara tentang intervensi pasukan Rusia yang tak dapat diterima. Sementara, Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt menga takan, harus ada pesan jelas yang dikirim ke Rusia.
"Kita harus menyadari apa yang kita hadapi, kita berada di tengahtengah invasi Rusia kedua di Uk raina dalam setahun," ujar Bildt.Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans mengatakan, ke hadiran tentara Rusia di Ukraina tak bisa dibiarkan. Tapi, masih belum jelas apakah sanksi baru untuk Rusia akan dibicarakan di Brussels.
Uni Eropa dan Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi terhadap puluhan pejabat senior Rusia. Termasuk, komandan separatis dan perusahan Rusia. Mereka dituduh merusak kedaulatan Ukraina.
Pada akhir Juli, Uni Eropa juga mem blokade sektor ekonomi utama Rusia. Ini mendorong Rusia membalasnya dengan melarang impor maka nan. Menteri Energi Rusia telah mem peringatkan krisis Ukraina menye bab kan gangguan pasokan gas ke negara-negara Eropa musim dingin ini.
Pada Jumat, NATO mengadakan pertemuan darurat setelah merilis citra satelit yang menunjukkan ba risan angkatan bersenjata Rusia di wilayah Ukraina.
Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen meminta Rusia me ngambil langkah segera.Sementara itu, pasukan Ukraina mengatakan, salah satu jet tempur mereka ditembak jatuh rudal Rusia dalam pertempuran melawan separatis Rusia. rep:gita amanda/ap, ed:hafidz muftisany
Ikuti Whatsapp Channel Republika