Rabu 01 Oct 2014 16:00 WIB

Aktivis Hong Kong Beri Tenggat

Red:

HONG KONG -- Aktivis prodemokrasi Hong Kong menetapkan tenggat bagi pemerintah, Rabu (1/10), untuk melakukan reformasi. Mereka menginginkan berlakunya demokrasi dan Kepala Eksekutif Leung Chun-ying mundur sebagai pemimpin Hong Kong.

Dalam pernyataan singkatnya, aktivis yang tergabung dalam Occupy Central juga berencana mengumumkan gerakan pembangkangan sipil lanjutan pada hari yang sama. Gerakan ini akan terus berjalan jika pemerintah menolak tuntutan reformasi mereka.