Tak ada keriuhan dalam perayaan Idul Adha di Afrika Barat. Di Guinea, hari raya ini berlalu seperti hari biasa. Lapangan yang setiap tahunnya sarat jamaah, pada Sabtu (4/10) melompong. Padahal, 85 persen dari 11 juta penduduk negara ini merupakan Muslim.
Warga memenuhi anjuran pemerintah menghindari kerumunan massa. Sebuah langkah untuk lolos dari penularan ebola. Penyembelihan hewan tetap berlangsung, namun tak seramai tahun-tahun sebelum ebola menyergap Guinea. Mereka menyembelih dekat rumah.
Keluhan terlontar dari para pedagang pakaian. Mereka meratapi merosotnya pendapatan. Pada Idul Adha yang biasa disebut Tabaski di beberapa negara Afrika Barat, tahun ini penjualan dagangan mereka jumlahnya turun drastis.
Mamoudou Conde (28 tahun), pedagang suku cadang mobil di Ibu Koata Guinea, Conakry, menuturkan kesedihannya. Menurutnya, orang-orang sekarang tak bepenampilan rapi. Mereka mengenakan pakaian seadanya saat Tabaski.
’’Pernahkah Anda melihat perayaan Tabaski seperti ini? Saya belum pernah melihatnya kecuali sekarang,’’ ujar Conde. Kesedihan diungkapkan seorang sopir di Conakry, Idrissa Sall (32). Ebola, kata dia, merusak pondasi tradisi masyarakat.
"Bagaimana saya bisa menyapa orang tua dan anak-anak ketika saya dilarang mencium mereka?’’tanya Sall. Suasana Sierra Leone, negara yang juga menjadi pusat penyebaran ebola, setali tiga uang. Kewaspadaan terhadap ebola terus didengungkan.
Dewan Imam Sierra Leone mengingatkan umatnya tak saling berjabat tangan atau berpelukan. Mereka menyebarkan peringatan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Kebijakan hindari kontak tubuh harus dituruti oleh semua warga.
Sampai saat ini, lebih dari 74 ribu orang terinfeksi ebola. Guinea, Liberia, dan Sierra Leone merupakan negara yang paling banyak menghadapi korban ebola. Untuk mencegah penyebarannya, tiga negara itu meminta warganya menjaga jarak dari orang lain.
Di AS, kondisi pasien yang terdiagnosis ebola, Thomas Eric Duncan, kritis. Pihak rumah sakit tempat Duncan dirawat, Health Presbyterian Hospital Dallas, enggan memberikan keterangan perinci mengenai kesehatan Duncan. Mereka hanya menyatakan, Duncan yang masih berada di ruang isolasi dalam keadaan serius namun stabil. rep:ani nursalikah/ap/reuters ed: ferry kisihandi
Ikuti Whatsapp Channel Republika