Tipe bom hidrogen yang diuji coba oleh Korea Utara (Korut) pada Rabu (6/1) memang belum diketahui. Namun, menurut para ahli, bom hidrogen yang disebut juga sebagai "bom super" ini lebih kuat hingga 1.000 kali lipat daripada bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di Hiroshima dan Nagasaki.
Dalam tiga uji coba bom nuklir sebelumnya yang digelar antara 2006 dan 2013, Korut menggunakan bom atom yang kurang lebih memiliki kekuatan setara dengan bom atom yang dijatuhkan AS di Hiroshima dan Nagasaki. Bom AS yang mengakhiri Perang Dunia II itu menewaskan lebih dari 200 ribu orang.