Jumat 25 Nov 2016 17:00 WIB

Roboh

Red:

Sedikitnya, 40 orang tewas dan sejumlah orang lainnya terjebak dalam reruntuhan saat menara pembangkit listrik yang seudang dibangun roboh. Bencana terjadi di Kota Fengcheng, Provinsi Jiangxi, Cina, pada Kamis (24/11) pagi.

Seorang Pejabat Administrasi Keselamatan Kerja mengatakan, konstruksi yang roboh adalah sebuah menara pendingin. Sejauh ini, baru ada dua pekerja yang dilaporkan selamat dengan luka-luka ringan.

New York Times melaporkan, tayangan televisi menunjukkan, pipa besi dan papan kayu berserakan bersama dengan beton-beton besar di lokasi reruntuhan.

Cina telah mengalami serangkaian kecelakaan industri selama beberapa bulan terakhir. Kecelakaan dikaitkan dengan kasus korupsi, mengabaikan keselamatan kerja, dan tekanan untuk meningkatkan produksi di tengah perlambatan ekonomi.

Kepala sebuah perusahaan logistik baru-baru ini divonis hukuman mati setelah dinyatakan bersalah dalam ledakan besar di sebuah gudang kimia di pelabuhan utara Tianjin, tahun lalu. Sebanyak 173 orang tewas yang mayoritas merupakan petugas pemadam kebakaran dan polisi.

Pada Juni 2015, 442 orang tewas dalam kecelakaan kapal pesiar yang terbalik di Sungai Yangtze. Kapal pesiar tersebut telah dimodifikasi tanpa otorisasi yang tepat. Sementara, 81 orang tewas pada Desember 2015 ketika gunung buatan manusia yang terdiri atas tanah dan limbah runtuh menimpa lebih dari 30 bangunan di pusat manufaktur selatan Shenzhen.

Fira Nursya'bani, Dyah Ratna Meta Novia/reuters, ed: Yeyen Rostiyani

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement