Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi langkah besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang telah mengembangkan kampus ini menjadi lebih baik. Ia menghargai upaya UIN Surabaya yang telah bersusah payah mengembangkan konsep spiritualisasi sains dan teknologi. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan jajaran pimpinan UIN Surabaya.
Konsep yang mengintegrasikan pengem bangan sains dalam perspektif Islam ini dinilai akan memberikan kemampuan keilmuan yang jauh lebih baik. Terutama, bagi mahasiswa Islam di wilayah Jawa Timur yang memiliki nilai kultur lokal yang kuat serta berbasis agama.
Karena itu, ia menegaskan Pemprov Jawa timur berkomitmen mendorong pengembangan Kampus II UIN Surabaya.
Soekarwo berjanji akan mem bantu mengoordinasikan dengan pihak terkait seperti Pemerintah Kota Surabaya terkait dengan penetapan lokasi tanah untuk Kampus II seluas 39 ha di Gununganyar. Selain itu, juga dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk pengurusan program perizinan lahan.
Selain itu, Pemprov Jatim pun akan menyediakan rumah susun sewa (rusunawa) untuk keperluan asrama mahasiswa UINSA. Syaratnya, skema kerja sama yang akan dibuat harus jelas sejak awal. "Saat ini, rusunawa pemprov banyak diisi korban kerusuhan Sampang. Karena itu, saya harapkan segera dibuat kesepakatan ka rena implementasinya membutuhkan peren canaan matang," ujar Soekarwo.
Rektor UINSA Prof Dr Abd A'la mengatakan, perubahan IAIN menjadi UIN membawa perubahan besar. Hal itu bisa dilihat dari meningkatnya jumlah peminat, pada 2013 sebanyak 18.067 sedang k an pada 2014 sebanyak 52.888. Selain itu, juga penambahan fakultas yang sebelumnya hanya lima fakultas, saat ini menjadi sembilan fakultas.
Ia menambahkan, masyarakat beranggapan bahwa UINSA hanya diminati oleh golongan menengah ke bawah. Padahal, berdasarkan data yang ada, kategori golongan ekonomi sedang mencapai 30 persen dan golongan mampu mencapai 57 persen.
Guna mendukung program spiriualisasi sains dan teknologi, UINSA memiliki strategi, salah satunya mengasramakan mahasiswa baru semua jurusan selama dua semester. Selain itu, juga penguatan spiritualisasi keilmuan sosial- humaniora serta sains dan teknologi. rep:amri amrullah ed: nina chairani